Pelantikan Presiden Muncul Hastag #MatikanTVSeharian

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, Joko Widodo-Maruf Amin muncul hastag MatikanTVSeharian di linimasa Twitter.
Pelantikan Jokowi (Foto: Facebook).

Jakarta - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, pada Minggu, 20 Oktober 2019 muncul hastag #MatikanTVSeharian di linimasa Twitter sejak Sabtu, 19 Oktober 2019.

Tagar ini dijadikan sebagai ajang nyinyir oleh sejumlah warganet dan politisi Tanah Air yang tidak suka dengan tayangan televisi yang menyiarkan siaran langsung pelantikan presiden 2019.

Munculnya hastag tersebut mengundang kekesalan sejumlah warganet. Karena menganggap hal itu hanyalah sia-sia dan tidak berfaedah. Kenapa tidak? Meski TV dimatikan, presiden tidak akan ganti, seperti yang diungkapkan oleh pikapika.

"Entah apa faedahnya bikin hastag matikantv. Enggak bakal ngarih nyet. Presiden elu yaa bakal beliau juga. Yaaa elu pikir elu matiin tv pas inagurasi trus tiba-tiba ganti gitu? lawak dah. kompor gas," kata pikapika melalui @MeyThrestintya.

Tak hanya merasa kesal, warganet juga menentang dengan terang-terangan untuk mengikuti hastag tersebut karena ingin melihat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto salaman dengan Jokowi.

"Enggak mau matiin tv, cuma pengen liat pak Prabowo salaman sama pak Jokowi. Kemesraan ini jangan cepat berlalu," ucap @majid_yanju.

Hastag tersebut tidak hanya diramaikan komentar tajam, tapi warganet juga menyangkutkan dengan judul lagu, seperti pengguna akun Twitter Chusnul chotimah mengatakan, Jokowi tiap hari menjadi bahan perbincangan yang menandakan kubu lain hanya memikirkan ayah Kaesang Pangarep itu hingga disebut benci tapi rindu.

"Dulu rame-rame block akun Twitter pak Jokowi, bikin hastag boikot Jokowi. Banting tv rame-rame, sekarang matikantv rame-rame, semua alasannya karena enggak ingin liat Jokowi. Tapi tiap hari mereka selalu omongin dan bahas pak Jokowi. Benci tapi rindu, dihati dan pikirannya hanya pak Jokowi," ujar pemilik akun @CH_chotimah.

Ferdinand HutahaeanFerdinand Hutahaean komentar di hastag matikantv. (Foto: Twitter/Ferdinand Hutahaean)

***
Tak hanya warganet, sejumlah politikus tanah air juga turut meramaikan hastag tersebut. Sebut saja Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean dan mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.

Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara pada 18 September 1977 itu mencuitkan di akun Twitter pribadinya yang mengatakan bahwa hastag matikantv merupakan sebagai sebuah kebodohan yang tanpa disadari oleh pihak yang disebutnya kadal gurun (kadrun).

"Kadrun sII gunakan kata TOGOG menyerang pendukung Jokowi, yang artinya Tolol Goblog. Tapi tanpa mereka sadari, mereka justru yang TOGOG AKUT dengan mengkampayekan besok matikan TV jangan nonton pelantikan @jokowi sembari berharap Jokowi gagal dilantik dan jatuh karena tak ditonton. TOGOG AKUT kan? kata Ferdinand dengan nada bertanya.

Fahri HamzahFahri Hamzah komentar di hastag matikantv. (Foto: Twitter/fahrihamzah)

***
Tak lama mencuitkan pernyataan tersebut, sejumlah warganet banjiri komentar di akun Twitternya. Seperti pemilik akun @DimasPermana menyebut gerakan matikan TV saat Jokowi dilantik tidak menguntungkan. Soalnya, ketika dihidupkan lagi, Jokowi tetap jadi presiden.

Ada juga warganet secara terang-terangan menyindir kadal gurun (kadrun) yang disebut Ferdinand saat ini tengah menangis saat Jokowi-Ma'aruf dilantik lewat pantun.

"Mbok Dewi terkenal cantik

Kadal gurun enggak punya nyali

Jokowi akhirnya dilantik

Kadrun pigsan berkali-kali

Si Embong ke Jenewa naik andong

Para cebong ketawa dong

Harun ke Cimanggis bareng pok Tiye

Kadrun nangis ni ye," cuit Rudy#88 melalui akun @Rudy96832136.

Tidak kalah tajamnya, pengguna Twitter Dewi secara blak-blakan jika barisan kadrun saat ini sedang sakit hati. Bahkan, besok di duga frustasi serta akan mengancam Tuhan. Sadis.

"Yang jelas barisan kadrun sakit hati, besok semakin klepek-klepek, frustasi tak bertepi. Doanya sampe mengancam Tuhan, tapi tetap tidak dikabulkan," kata @putriteratai25.

Tidak tinggal diam, Fahri Hamzah yang merupakan eks Partai Keadilan Sosial (PKS) juga turut meramaikan hastag tersebut dengan cuitan yang sedikit mendinginkan suasana.

"Biarkan orang berpesta..

Jangan ganggu...

Adapun kamu..

Kembalilah pada dirimu..

Yang lama kau tinggal pergi..

Ada waktu untuk mengacungkan tangan..

Interupsi!

Lalu berkatalah sepatah dua...

Tentang Arah Barumu...

Tentang apa yang kau yakin dapat membawa bangsamu maju.!" ujar Fahri Hamzah. []

Berita terkait
Kirana Larasati Unggah Ucapan Selamat Pelantikan Jokowi
Kirana Larasati mengucapkan selamat kepada Joko Widodo yang akan dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia.
Relawan Jokowi Siap Nobar Pelantikan di Sekitar Istana
Relawan Jokowi-Maruf dan masyarakat mulai memadati kawasan di sekitar Istana Negara untuk nonton bareng (nobar) pelantikan presiden dan wapres.
Catatan Instagram Jokowi Jelang Pelantikan Presiden
Melihat catatan Instagram Jokowi beberapa jam jelang dan beberapa hari sebelum pelantikan presiden pada Minggu, 20 Oktober 2019.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.