Pelajar Kabupaten Magelang Belajar Jarak Jauh Lewat Radio

Pembelajaran jarak jauh di Kabupaten Magelang tak lagi bergantung pada internet. Pelajar setempat belajar dipandu siaran radio.
Bupati Magelang Zaenal Arifin dan Bunda PAUD, Tanti Zaenal Arifin me-launching pembelajaran jarak jauh melalui radio, Senin, 5 Oktober 2020. Pelajar setempat kesulitan mendapat akses internet karena kondisi geografis Magelang. (Foto: Tagar/Humas Pemkab Magelang)

Magelang - Para pelajar di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kini mendapatkan kemudahan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) jarak jauh. Mereka bisa mengikuti pelajaran tanpa kendala jaringan internet, karena kegiatan KBM kini dapat diikuti melalui siaran radio.

Wilayah Kabupaten Magelang sebagian besar merupakan wilayah perbukitan sehingga banyak pelajar yang masih terkendala jaringan internet. Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kemudian bekerjasama dengan radio yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan semangat serta motivasi belajar harus tetap menjadi prioritas meski berada di masa pandemi Covid-19.

"Saya mengapresiasi Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang yang hari ini mencoba alternatif lain melalui media elektronik (radio) untuk memberikan pembelajaran kepada anak didik kita," kata Zaenal, di sela launching pembelajaran melalui radio, Senin, 5 Oktober 2020.

Pembelajaran jarak jauh melalui siaran radio merupakan salah satu alternatif untuk membantu para siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas di saat seperti ini.

Zaenal menambahkan, kegiatan ini merujuk pada Permendikbud Nomor 72 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Layanan Khusus dan sesuai dengan Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). 

Peraturan tersebut menyebutkan, dalam situasi darurat, pendidikan harus tetap berlangsung dengan akses dan layanan pendidikan dilaksanakan sesuai dengan kondisi.

"Pembelajaran jarak jauh melalui siaran radio merupakan salah satu alternatif untuk membantu para siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas di saat seperti ini. Karena mudah dijangkau, tidak bergantung pada kuota internet, juga dapat mengembangkan kreatifitas pendidik dalam pengelolaan pembelajaran jarak jauh," tutur Zaenal.

Baca juga: 

Untuk diketahui, pembelajaran melalui radio dapat diikuti siswa PAUD, SD, dan SMP. Pembelajaran untuk siswa PAUD dan SD dilaksanakan pada pagi hari, yaitu jam 07.00 sampai 08.00 WIB. Sedangkan pembelajaran untuk siswa SMP dilaksanakan pada siang hari pukul 11.00-12.00 WIB, dari hari Senin sampai hari Sabtu.

Penyaji materi pembelajaran adalah guru PAUD yang tergabung dalam Pusat Kegiatan Gugus, guru SD yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru, dan guru SMP yang tergabung di Musyawarah Guru Mata Pelajaran. []

Berita terkait
Kota Magelang Pakai Radio untuk Pembelajaran Siswa
Kota Magelang berinisiatif memanfaatkan siaran radio untuk mendukung pembelajaran jarak jauh siswanya.
4 SMPN di Rembang Simulasi Belajar Tatap Muka di Sekolah
Empat SMPN di Rembang menggelar belajar tatap muka di sekolah. Simulasi akan berjalan bertahap selama tiga pekan ke depan.
Simulasi Tatap Muka di Jateng Sukses, Ganjar: Tambah Sekolah
Simulasi belajar tatap muka di tujuh sekolah di Jateng berjalan sukses. Gubernur Ganjar Pranowo akan menambah siswa dan sekolah tatap muka.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.