PDIP dan Nasdem Kuasai Kursi DPRD di Gunungkidul

Ke dua partai politik ini juga memenuhi syarat untuk mengajukan calon sendiri dalam Pilkada 2020 mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani ditemui di sela penetapan calon legislatif terpilih di Hotel Cyka Raya, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul pada Senin 22 Juli 2019.(Foto: Tagar/Hidayat)

Gunungkidul - PDIP dan Nasdem mendominasi perolehan kursi legislatif periode 2019-2024 di Kabupaten Gunungkidul. Tak hanya itu saja, ke dua partai politik ini juga memenuhi syarat untuk mengajukan calon sendiri dalam Pilkada 2020 mendatang.

Hal ini diketahui setelah adanya penetapan calon legislatif terpilih yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Gunungkidul pada Senin 22 Juli 2019.

"Untuk Pemilu 2019, PDIP mendominasi dengan perolehan 10 kursi. Kemudian Nasdem 9 kursi, disusul PAN mendapat 6 kursi," kata Ketua KPU Kabupaten Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani, di Hotel Cyka Raya, Kabupaten Gunungkidul.

Sesuai ketentuan UU No 10 tahun 2010, PDIP dan Nasdem sudah memenuhi syarat untuk mengajukan calonnya sendiri pada Pilkada 2020 mendatang. Sebab kursi yang didapatnya masuk dalam 20 persen dari jumlah keseluruhan kursi yaitu ada 45 kursi DPRD Gunungkidul.

"Syarat untuk mengajukan calon sendiri pada Pilkada nanti mendapat 9 kursi minimal. Jadi untuk PDIP dan Nasdem sudah bisa," katanya.

Menanggapi perolehan kursi legislatif partainya, Ketua DPC PDIP Kabupaten Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, justru menjadi evaluasi bagi internal partainya. Sebab pada pemilu sebelumnya partainya mampu memperoleh 11 kursi legislatif.

Kami prinsipnya menang di Pilkada nanti

"Tentu ini menjadi pukulan berat bagi partai kami PDIP yang saat ini mempunyai kader terbaik yang menjadi presiden. Sehingga perolehan kursi legislatif ini, kami akan gunakan menjadi evaluasi secara internal," tuturnya.

Mengenai Pilkada 2020 mendatang, DPC PDIP Gunungkidul belum menentukan apakah akan berkoalisi dengan partai lain atau mengajukan calon sendiri. Untuk memutuskannya, pihaknya akan berkoordinasi dahulu dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPW).

"Keputusan ini ada di DPP partai. Kami akan menunggu rekomendasinya. Termasuk jika nanti diputuskan berkoalisi, akan koalisi dengan partai apa," ujarnya.

Ketika nantinya diputuskan untuk mengajukan calon sendiri, maka pihaknya pun telah siap. Sejauh ini DPC PDIP Gunungkidul juga telah ada komunikasi dengan tokoh di internal maupun dari kalangan masyarakat.

"Calon kepala daerah sudah ada empat orang yang berkomunikasi. Baik dari internal partai maupun tokoh dari masyarakat. Tapi belum bisa kami ungkapkan nama-namanya," katanya.

Sementara, Agustinus Sujatmo sebagai Sekretaris DPC Nasdem Kabupaten Gunungkidul mengatakan, perolehan sembilan kursi legislatif ini disyukurinya. Meski target awal mendapatkan sepuluh kursi.

Mengenai Pilkada 2020 mendatang, pihaknya juga menunggu rekomendasi DPP partai apakah akan koalisi atau mengajukan calonnya sendiri.

"Nanti menunggu perintah dari pusat seperti apa. Oktober nanti ada Rakornas, keputusannya seusai Rakornas itu," katanya.

Ia juga mengungkapkan ada kader-kader partai maupun dari eksternal yang telah disiapkan. Namun saat ini belum bisa diungkapkan siapa nama-namanya. "Kami prinsipnya menang di Pilkada nanti," paparnya. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.