Pasien RS Ananda Purwokerto Terjun dari Lantai Tiga

Diduga depresi, pasien RS Ananda Purwokerto, Banyumas, nekat terjun dari lantai tiga. Ia selamat, hanya luka lecet dan memar.
Petugas kepolisian dan TNI mengumpulkan informasi usai seorang pasien RS Ananda Purwokerto, Banyumas, terjun dari lantai, Kamis pagi, 16 Juli 2020. (Foto: Tagar/Abdul Wahid)

Purwokerto - Seorang pasien Rumah Sakit (RS) Ananda, Purwokerto, terjun dari lantai tiga, Kamis pagi, 16 Juli 2020. Meski jatuh dari ketinggian, pasien berjenis kelamin pria itu selamat. 

Diduga pasien mengalami depresi sehingga nekat ingin bunuh diri dengan melompat dari jendela ruang tempatnya dirawat. Sontak kejadian sekitar pukul 07.15 WIB itu mengagetkan pegawai rumah sakit dan warga yang tengah beraktivitas di sekitar rumah sakit. 

Agus Triyanto, 47, mengaku kaget demi mendengar suara keras yang jatuh dari lantai tiga RS yang yang berlokasi di Jalan Pemuda No 30, Kober, Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas itu. Pagi itu, ia seperti biasa tengah berjualan minuman di seberang atau depan RS Ananda. 

Tidak ada suara teriakan dari orang tersebut, langsung terjun dari lantai tiga.

Sebelum jatuh, Agus mengaku sempat melihat pasien berada di pinggir jendela kamar perawatannya. Tak disangka, pria itu melompat dan terjun lewat jendela kamar.  

Saat jatuh, korban sempat membentur kanopi terlebih dulu dan akhirnya terkapar di lantai bawah luar bangunan rumah sakit. "Tidak ada suara teriakan dari orang tersebut, langsung terjun dari lantai tiga. Sempat jatuh menimpa kanopi sehingga kanopinya rusak," kata dia. 

Melihat ada pasien yang jatuh Agus segera memberitahu petugas keamanan rumah sakit. Saat ditolong, pasien dalam kondisi sadar. Malah berupaya lepas dan meronta sambil berteriak. Pria tersebut langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapat perawatan.  

"Orangnya terlihat depresi, mungkin mau bunuh diri. Saat terjun ia juga masih terlihat menggunakan selang infus," ujar dia. 

Kepala Polsek Purwokerto Barat Ajun Komisaris Haryanto mengungkapkan pasien berinisal P, umur 55 tahun. Kondisi sadar, awalnya dirawat di RS. 

"Memang ada gangguan kejiwaan, keadaan pasien mengalami luka lecet dan memar," kata dia.

Sebelumnya, P sudah dirawat tiga hari dengan keluhan gangguan kecemasan. Ia juga diketahui beberapa kali berobat ke RS Ananda.

Disinggung ada tidaknya unsur kelalaian dari pihak rumah sakit, Haryanto mengaku belum bisa menyimpulkan. "Masih kami selidiki," ujar dia. 

Sementara itu pihak rumah sakit diwakili dr Ika Anggraini mengungkapkan, pasien saat ini dalam perawatan. Mengenai keterangan seputar kejadian, ia menyerahkan hal itu kepada kepolisian. [] 

Baca juga: 

Berita terkait
Merasa Tak Punya Biaya, Pasien Covid di Malang Kabur
RSSA Malang memberi penjelasan soal viralnya pasien Covid-19 kabur dari ruang isolasi. Khawatir tak bisa membayar membuat pasien nekat pulang.
Kronologi Siswa SMP Nekat Terjun ke Jurang di Bantul
Remaja asal Gunungkidul nekat terjun ke jurang di kawasan objek wisata Watu Amben, Piyungan, Bantul, Yogyakarta.
Kakek di Jepara Bunuh Diri ke Sumur, Tapi Selamat
Diduga depresi, kakek di Jepara coba bunuh diri dengan terjun ke sumur. Tapi ia selamat.