Pasien Positif C-19 di Aceh Utara Meninggal Dunia

Dalam sepekan terakhir dua warga dari Kabupaten Aceh Utara meninggal dunia akibat C-19.
Seorang penggali kuburan menyiapkan liang lahat di pemakaman khusus pasien Covid-19 di TPU Tengku Mahmud Palas, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis, 3 September 2020. Penggali kuburan khusus Covid-19 di Pekanbaru hingga kini belum mendapatkan insentif sebesar Rp200 ribu per hari yang dijanjikan Pemerintah Kota Pekanbaru, sejak pekerjaan menggali kubur dan membantu proses pemakaman di TPU itu mereka lakukan mulai Maret 2020. (Foto: Antara/FB Anggoro)

Lhokseumawe – Salah seorang pasien yang terinfeksi virus corona atau C-19 asal Aceh Utara, meninggal dunia pada Rabu, 9 September 2020, saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin Banda Aceh.

Pasien tersebut dinyatakan positif terinfeksi corona, setelah petugas medis rumah sakit mengambil sampel swab dan hasilnya dinyatakan positif. Sehingga harus mendapatkan perawatan di ruang isolasi.

Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, Ner Mahzar mengatakan, dalam sepekan terakhir sudah dua orang warga kabupaten setempat yang meninggal dunia akibat C-19.

“Jenazah dibawa pulang dengan menggunakan mobil ambulans dan langsung ke rumah duka. Setelah di rumah, petugas dinas kesehatan yang memakai Alat Pelindung Diri (APD), menuju ke lokasi untuk proses dikebumikan,” ujar Ner Mahzar.

Ner Mahzar menambahkan, prosesi pemakaman jenazah tersebut, juga dibantu oleh personel kepolisian yang menggunakan Alat Pelindung Diri dan sesuai dengan protokol kesehatan atau protokol C-19.

Jenazah dibawa pulang dengan menggunakan mobil ambulans dan langsung ke rumah duka.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pasien positif C-19 di Aceh bertambah sebanyak 106 orang pada Kamis, 10 September 2020. Sehingga, secara akumulasi, total pasien C-19 di Tanah Rencong menjadi 2257 kasus.

Selain itu, hari ini juga terdapat 2 pasien C-19 yang meninggal dunia. Keduanya masing-masing berasal dari Kabupaten Bireuen dan Kota Banda Aceh.

Hal tersebut berdasarkan data yang diupdate di website Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Kamis, 10 September 2020 pukul 15.19 WIB. Dari jumlah itu, 1.460 di antara masih menjalani perawatan ataupun isolasi mandiri, 700 sudah sembuh dan 87 meninggal dunia.

Data tersebut juga menyebutkan, 106 pasien tambahan itu tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Aceh. Rinciannya adalah, Kota Banda Aceh menjadi daerah penyumbang terbanyak, yakni 46 orang. []

Berita terkait
IGD Dibangun di Lokasi Penampungan Rohingya di Aceh
Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) akan dibangun di lokasi penampungan pengungsi Rohingya di Kota Lhokseumawe, Aceh.
Anggota DPR Aceh Singgung Plt Gubernur Punya 2 Istri
Anggota DPR Aceh mempertanyakan soal istri kedua Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang diisukan memakai fasilitas negara.
DPR Aceh Sahkan Interpelasi Plt Gubernur
Banyak alasan yang menyebabkan DPRA melakukan usulan interpelasi terhadap Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.