Bukittinggi - Jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi kembali bertambah. Seorang pasien perempuan berusia 90 tahun menghembuskan nafas terakhir di ruang isolasi rumah sakit itu, Selasa, 20 Oktober 2020 pagi.
Dengan tambahan satu pasien meninggal itu, total sudah 16 pasien Covid-19 yang tercatat meninggal dunia di RSAM.
Kabar duka itu disampaikan Humas RSAM, Murshalman Chaniago. Pasien positif Covid-19 yang meninggal terdata sebagai warga Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi.
"Almarhumah meninggal tadi pagi pada pukul 09.30 WIB. Beliau menjalani perawatan di ruang isolasi RSAM sejak 13 Oktober lalu," kata Murshalman.
Jenazah, lanjutnya, diselenggarakan dengan mengacu pada protokol kesehatan yang telah ditentukan dalam menangani pasien Covid-19. Diantar dari ruang forensik rumah sakit langsung ke pemakaman.
Dengan tambahan satu pasien meninggal itu, total sudah 16 pasien Covid-19 yang tercatat meninggal dunia dalam masa perawatan di ruang isolasi RSAM sejauh ini. Sementara untuk penyelenggaraan jenazah pasien Covid-19, pihak RSAM sendiri sudah membantu menyelenggarakan 22 jenazah pasien meninggal.
"Ada enam tambahan dari rumah sakit lain yang bekerjasama dengan RSAM menyelenggarakan jenazah pasien Covid-19 sesuai protokol. Dua pasien dari RS Yarsi Bukittinggi dan empat pasien dari RSSN," paparnya.
Sebagai salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Sumbar, RSAM telah melayani hampir 400 pasien Covid-19, baik positif maupun suspek atau PDP sejak 17 Maret 2020. Terkini, masih tersisa 36 pasien yang menjalani perawatan di ruang isolasi Covid-19 RSAM dengan rincian 29 pasien positif dan tujuh pasien suspek.[]
