Pasar Swalayan Minta Foto Karyawan Berpakaian Dalam

Permintaan jaringan pasar swalayan terbesar di Belanda, Albert Heijn kepada staf untuk mengunggah foto diri dengan pakaian dalam dikecam nitijen.
Jaringan pasar swalayan terbesar di Belanda mendapat kecaman keras dari nitize setelah beredar luas soal berita permintaan kepada staf untuk mengunggah foto diri mereka dengan pakaian dalam untuk mengetahui ukuran seragam baru. (Foto: BBC News

Jakarta - Jaringan pasar swalayan atau supermarket terbesar di Belanda mendapat kecaman keras dari nitizen setelah beredar luas soal berita permintaan kepada staf untuk mengunggah foto diri mereka dengan pakaian dalam untuk mengetahui ukuran seragam baru. Peritel Albert Heijn meminta pekerja di salah satu tokonya di kota timur Nijgemen untuk mengirim foto dengan hanya berpakaian dalam atau pakaian olah raga yang ketat menggunakan aplikasi seluler inovatif.

Seperti diberitakan dari BBC News, Selasa, 26 November 2019, kabar itu bocor setelah surat kabar lokal Belanda NRC mempublikasikannya. NRC tak sengaja menemukan poster tentang mengukur seragam muncul di kantin staf salah satu toko di Nijgemen. Dalam poster itu disebutkan,"Pakaian dalam atau pakaian olah raga yang ketat agar kontur tubuh Anda dapat diukur seakurat mungkin. Mintalah seseorang untuk membantu Anda mengambil foto hanya dengan pakaian dalam."

Otoritas Perlindungan Data Belanda mengaku terkejut dengan gagasan aneh dan tak lajim dari Albert Hijn. "Albert Heijn tidak memiliki alasan apa pun untuk meminta stafnya melakukan ini. Menentukan seragam dapat ditentukan tanpa harus dengan cara yang radikal," kata Otoritas itu.

Perusahaan sebut pengambilan foto diri dengan pakaian dalam bersifat suka rela

Seorang juru bicara Albert Heijn mengemukakan alasan permintaan kepada staf untuk mengunggah foto dengan pakaian dalam atau pakaian olah raga yang ketat. "Kami tidak ingin ada yang memakai pakaian terlalu besar atau terlalu kecil."

Kepada karyawan, juru bicara Albert Heijin mengatakan mengungguh foto pribadi dengan mengenakan pakaian dalam atau pakaian olah raga ketat bersifat suka rela. Namun seorang sumber menyebutkan bahwa pihak perusahaan telah mengirimkan surat kepada karyawan bahwa menggunakan aplikasi itu penting dan wajib.

Pihak perusahaan membantah pernyataan sumber itu. "Untuk pengujian seragam ini, kami memang meminta karyawan untuk mengunggah foto pribadi memakai pakaian dalam. Meskipun partisipasi bersifat suka rela, dan gambar tidak terlihat oleh manajemen, ini seharusnya tidak terjadi. Kami telah membatalkan proyek ini dan kami minta maaf kepada semua yang terlibat," jelas manajemen Abert Heijn.[]

Berita terkait
Bekas Karyawan Twitter Dituduh Spionase Arab Saudi
Seorang laki-laki dari Arab Saudi dan dua mantan karyawan Twitter dijatuhi hukuman di AS karena menjadi mata-mata.
Karyawan General Motors Kembali Mogok Kerja
Untuk kesekian kalinya karyawan perusahaan otomotif asal Amerika Serikat General Motors kembali melakukan aksi mogok kerja
Efisiensi, HSBC AKan PHK 10.000 Karyawan
Beban operasional yang yang semakin membengkak mendorong HSBC akan melakukan pemutusan hubungan kerja sebagai langkah efisiensi.
0
Cara Download Lagu-lagu Viral di TikTok
Berikut cara convert YouTube MP3 download lagu TikTok yang bisa dilakukan untuk mengunduh lagu yang diinginkan.