Pantai Seruni Bantaeng Kawasan Wajib Masker

Ketua Tim Gugus Tuga Percepatan Penanganan Covid-19 Bantaeng menegaskan setiap warga yang memasuki kawasan Pantai Seruni wajib memakai masker.
Warga yang beraktifitas di Pantai Seruni Bantaeng wajib memakai masker. (Foto: Tagar/Ist)

Bantaeng - Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ilham Syah Azikin tegaskan memasuki kawasan Pantai Seruni, warga diwajibkan memakai masker.

Pemilik kafe-kafe dan Warkop di sepanjang kawasan wisata pantai dan kuliner tersebut diberikan edukasi agar konsisten menjaga karyawan maupun pengunjungnya untuk tetap menggunakan masker.

Saya menyampaikan, jika ada yang tidak mematuhi protokol kesehatan, kita akan tutup. Tidak ada diskusi lagi.

"Satu-persatu pedagang ditemui dan diberikan pemahaman tentang pentingnya protokol kesehatan pada masa new normal atau yang dikampanyekan di Bantaeng dengan istilah Kebaikan Baru," kata Ilham, Sabtu 18 Juli 2020.

Pantai SeruniWarga yang beraktifitas di Pantai Seruni Bantaeng wajib memakai masker. (Foto: Tagar/ist)

Pedagang diimbau memperhatikan protap kesehatan dan jika ketahuan tidak mengikuti aturan maka petugas tidak akan segan-segan mengambil tindakan.

Berita terkait:

Para pemilik kafe diminta untuk mengingatkan setiap pengunjung yang tidak bermasker. Selaian itu diminta untuk tidak mengubah letak kursi-kursi yang sudah di atur sesuai jarak menurut protap kesehatan.

"Saya menyampaikan, jika ada yang tidak mematuhi protokol kesehatan, kita akan tutup. Tidak ada diskusi lagi. Pedagang harus ingatkan pengunjungnya untuk tidak merubah posisi tempat duduknya," jelas Ilham.

Katanya hal tersebut perlu ditegakkan agar masyarakat mampu beraktivitas di masa pandemi, namun tetap berupaya menghindari kemungkinan terjadinya penyebaran virus.

Oleh sebab itu ia menekankan konsistensi dari setiap pihak, baik petugas yang berjaga di areal tersebut maupun pihak-pihak lain yang memasuki kawasan pantai Seruni.

Kedepan, tim gugus menargetkan secara parsial akan menerapkan hal serupa di kawasan-kawasan yang padat pengunjung lainnya.

"Kalau tidak mau diingatkan lebih bagus mencari tempat yang lain. Lebih baik kita kehilangan satu pelanggan daripada berdampak buruk bagi pelanggan yang lain. Hanya dua pilihan, ikuti protokol atau kita tutup kembali," tegas Bupati Bantaeng tersebut.

Sementara juru Bicara TGTPP Covid-19 Bantaeng, dr Andi Ihsan mengatakan pihaknya saat ini terus berupaya menekan kasus positif corona di Bantaeng.

"Jadi ini adalah upaya gugus tugas menekan kasus yang menanjak. Dengan tertib mematuhi protokol kesehatan, kita berharap kasus dapat melandai dan dapat terputus. Nantinya seruni akan kita jadikan kawasan wajib masker," kata Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng itu. []

Berita terkait
Membuat Paspor WNI di Bantaeng Semakin Mudah
Pembuatan paspor bagi Warga Negara Indonesia (WNI) akan semakin mudah khususnya bagi masyarakat Kabupaten Bantaeng.
Pelakor ASN Bantaeng, di Sanksi Penurunan Pangkat
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di RSUD Bantaeng yang dituduh merebut suami orang diberi sanksi penurunan pangkat selama tiga tahun.
Lelaki dan Seorang Pelakor Dijemput Polisi Bantaeng
Seorang lelaki berinisial SU, dan perempuan selingkuhannya atau yang kerap disebut pelakor dijemput personel Polres Bantaeng. Ini kasusnya.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)