PAN Sebut People Power Amien Rais untuk Mereka yang Zalim Kepada Rakyat

PAN sebut people power Amien Rais untuk mereka yang zalim kepada rakyat Indonesia.
Amien Rais saat memberikan pernyataan di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10). (Foto: Tagar/Gemilang Isromi)

Jakarta, (Tagar 1/4/2019) - Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo menilai pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais terkait people power atau penggunaan kekuatan rakyat apabila terjadi kecurangan di Pemilu 2019 merupakan bentuk peringatan bagi lembaga yang dilahirkan dari reformasi.

"Yang disampaikan Amien Rais itu adalah peringatan keras terhadap lembaga-lembaga yang dilahirkan atau diperkuat oleh reformasi," kata Drajad saat dihubungi di Jakarta, Senin (1/4) dilansir kantor berita Antara.

Drajad yang juga anggota BPN Prabowo-Sandi menilai pernyataan Amien itu tidak bertujuan untuk menakut-nakuti rakyat apalagi mendelegitimasi penyelenggaraan Pemilu.

Pernyataan Amien itu menurut dia merupakan "kartu kuning" bagi beberapa lembaga dan aparat yang dinilai zalim kepada rakyat Indonesia.

Dia mengatakan, reformasi itu lahir dari ketidakpuasan rakyat, antara lain karena ketidakadilan karena itu Amien berpesan, jangan main-main dengan rakyat.

Dia menilai Amien merupakan Bapak Reformasi, institusi MK, KPU, Bawaslu, dan Polri model saat ini merupakan hasil reformasi.

Menurut dia, lembaga-lembaga tersebut diharapkan menjadi penjaga gawang demokrasi, politik yang bersih dan penegakan hukum yang adil.

"Wajar jika Amien Rais kecewa berat apabila mereka justru jauh dari harapan itu," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menjadi salah satu peserta aksi 313, yang digelar di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu (31/3).

Dalam acara tersebut, Amien mengatakan kalau terjadi kecurangan dalam Pemilu, langkah yang ditempuhnya tidak melalui jalur di Mahkamah Konstitusi (MK) namun menggunakan people power.

Pemilihan presiden diikuti dua pasangan kontestan, yaitu calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hari pencoblosan 17 April 2019. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Ukraina dan Moldova Resmi Sebagai Kandidat Anggota Uni Eropa
KTT Uni Eropa akhirnya memberikan status “kandidat resmi“ kepada Ukraina dan Moldova yang disebut sebagai momen unik dan bersejarah