Dilingkungan politik Indonesia, Prof. Dr. H Amien Rais dikenal tokoh penggerak reformasi 98. Setelah Presiden Soeharto lengser dari jabatannya, pria kelahiran Surakarta, 26 April 1944 ini bersama teman-temannya langsung mendeklarasikan Partai Amanat Nasional (PAN). Karier politiknya pun semakin menanjak, Tahun 1999, dia berhasil merebut posisi sebagai Ketua MPR RI.
Tak hanya dikenal tokoh pendiri PAN, organisasi Islam Indonesia terbesar kedua, Muhammadiyah juga pernah mempercayakan Amien Rais menjadi ketua umum (1995-1998). Atas dorongan partai dan koleganya, Tahun 2004, dia memutuskan diri maju calon presiden berpasangan dengan Siswono Yudhohusodo, tapi gagal.
Pasca kalah calon presiden, alumni HMI Yogyakarta ini kembali ke dunia kampus menjadi dosen. Namun di era pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) BY dan Joko Widodo (Jokowi), dia tampil menjadi tokoh oposisi. Pernyataan politiknya pun sering menuai perdebatan pro-kontra.