Solo, (Tagar 1/4/2019) - Relawan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo meminta tokoh bangsa meneduhkan massa dengan tidak memberikan pernyataan yang bersifat provokatif.
"Kami ingin pemilu yang damai, sejuk. Pesta demokrasi lima tahunan ini harus membahagiakan bagi seluruh rakyat," kata Koordinator Aksi Agus Joko Saptono usai acara deklarasi dan pernyataan sikap di Omah Sinten Solo, Senin (1/4) dilansir kantor berita Antara.
Terkait hal itu, ia mengecam pernyataan Amin Rais yang merupakan tokoh bangsa dan punya massa yang cukup banyak terkait pengerahan massa jika ada potensi kecurangan pada Pemilu 2019.
"Kalau nanti terjadi kecurangan, kita nggak akan ke MK (Mahkamah Konstitusi). Nggak ada gunanya, tapi kita people power, people power sah," kata Amien Rais di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat Minggu 31 Maret 2019.
Agus mengatakan, "'Mbok' ya jadi guru bangsa lagi yang meneduhkan. Lebih baik kita santun, damai, bijaksana. Terkait hal ini kami kontra saja. Di sini Pak Jokowi tidak sendiri, jadi kita sikapi."
Ia berharap para tokoh bangsa lain yang dianut oleh anggotanya juga memberikan pernyataan meneduhkan bagi pengikutnya dan masyarakat secara umum.
"Berikan pernyataan bijaksana, yang intinya mendukung pemilu damai dan konstitusional. Kami juga dukung kinerja KPU untuk menyelenggarakan Pilpres dan Pilkada yang 100 persen bersih," katanya.
Ia berharap jika ada pernyataan terkait dengan pilkada harus disampaikan secara konstitusional, maka agar disampaikan melalui Mahkamah Agung atau PTUN.
"Jadi bukan dengan 'people power' (kekuatan massa). Kalau demikian maka akan berhadapan dengan 'people power' versi lain. Mari kita bersaing secara sehat, sampaikan apa kelebihan Jokowi, apa kelebihan Prabowo," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, para relawan menginginkan terciptanya pemilih yang antiintimidasi. "Kamu dan saya boleh beda pendapat, tetapi kita tetap satu saudara," katanya.
Pemilihan presiden diikuti dua pasangan kontestan, yaitu calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hari pencoblosan 17 April 2019. []
Baca juga:
- Amien Rais Sebut People Power, Ini Rekam Jejak People Power Dunia
- Amien Rais Ancam People Power, Pengamat Sebut Dia Manusia Berbahaya
- Infografis: Empat Ancaman Amien Rais pada KPU
- Amien Rais Soal Jin dan Genderuwo, Ini Kata Tim Kampanye Jokowi
- Sumpah Amien Rais Jalan Kaki Jogja-Jakarta dan Sumpah Serapah Politikus Lain
