Sumba Timur - Calon Bupati Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, (NTT) Khristofel Praing (Paket SEHATI) melaksanakan tatap muka dengan kaum perempuan di rumah Abraham I Praing di Tangamadita Desa Kambata Wundut, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Selasa, 6 Oktober 2020.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Tim kerja Paket SEHATI di Kecamatan Lewa, Hendrik Nano mengatakan, pertemuan ini merupakan pertemuan, calon Bupati Sumba Timur Khristofel Praing dengan kaum perempuan.
Sehati punya hati memperhatikan segala aspek kehidupan kaum muda, orang tua, disabilitas dan lansia.
Sebagai ketua tim kerja Kecamatan Lewa yang membawahi delapan desa dan 12 desa persiapan Kecamatan Lewa, Hendrik optimis Paket SEHATI menang dengan keterlibatan kaum perempuan.
Kaum perempuan di Tangamadita Desa Kambata Wundut, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Selasa, 6 Oktober 2020. (Foto: Tagar/Yos Syukur)"Kaum perempuan harus terlibat aktif untuk memenangkan paket sehati. Jam kerja perempuan (mama-mama) lebih banyak daripada kaum pria (Bapak-Bapak)," kata dia, Selasa 6 Oktober 2020.
Mantan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Lewa itu menjelaskan, kaum perempuan lebih banyak menggunakan hati dalam menjalankan segala sesuatu. Sedangkan kaum pria lebih banyak menggunakan otak dan otot.
Dikatakannya, kaum perempuan di Kecamatan Lewa merupakan perempuan tangguh dan pekerja keras. Perempuan banyak yang bergabung dalam kelompok Wanita Tani (KWT).
"Kelompok Wanita Tani ini merupakan sebuah wadah untuk meningkatkan ekonomi keluarga dengan menanam tanaman holtikultura, sayur-sayuran dan tanan obat keluarga," ujar dia.
Paket SEHATI, lajut Hendrik menaruh perhatian besar kepada kaum perempuan. Keterlibatan perempuan sangat penting dalam mensukseskan program pembangunan di Sumba Timur.
"Sehati punya hati memperhatikan segala aspek kehidupan kaum muda, orang tua, disabilitas dan lansia," tutur dia.
Dia menegaskan, paket SEHATI didukung oleh 10 partai politik. Paket SEHATI memiliki kekuatan besar memiliki jalur sangat kuat dari Kabupaten, provinsi sampai di Jakarta.
Menurut dia, mengubah Sumba Timur butuh kerja keras dan partisipasi masyarakat. Dia optimis Sumba Timur bisa berubah jika dipimpin paket SEHATI.
"Jaringan dan relasi politik dan dari partai pendukung Paket SEHATI sangat kuat. Paket SEHATI harus menang karena banyak program dari pusat dan provinsi untuk membangun Sumba Timur," kata dia. []
