Pakar Politik LIPI: Stigma Positif Kepemimpinan Perempuan

Pakar Politik LIPI Wasisto Raharjo Jati mengatakan adanya stigma yang positif dengan kepemimpinan perempuan dipengaruhi sejumlah faktor.
Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: Tagar/DPR)

Jakarta - Hasil survei yang dilakukan Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) mengungkap 3 wanita hebat yang bakal maju di Pilpres 2024. Ketiganya adalah Puan Maharani, Sri Mulyani Indrawati, dan Tri Rismaharini, masuk dalam daftar 10 nama besar yang berpeluang menjadi capres.

Menanggapi hal tersebut, Pakar Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati, mengatakan adanya stigma yang positif dengan kepemimpinan perempuan. Ia juga mengatakan hal tersebut dipengaruhi oleh dua faktor pertama keefektifan dan kapabilitas kepemimpinan perempuan.

“Pertama keefektifan kepemimpinan ini ada surveinya dimana kita lebih peduli terhadap situasi saat ini. Kedua kapabilitas perempuan harus diakui, dibidang tertentu yang menyangkut kebutuhan mendasar, maka kalau melihat hasil survei yang ada ketiga nama itu muncul,” ucap Wasisto saat wawancara di kanal YouTube Tagar TV, Kamis, 5 Agustus 2021.


Sebenarnya valid dan tidaknya hasil survei adalah jumlah dan pertanyaan responden karena sering kali beberapa lembaga survei bermain dengan angka presepsi.


Wasisto Raharjo JatiWasisto Raharjo Jati saat diwawancarai Cory Olivia di kanal YouTube Tagar TV. (Foto: Tagar/Azzahrah)

Survei itu mewawancarai 2.400 responden tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Survei menemukan, dari ketiga tokoh tersebut Puan Maharani memiliki peluang keterpilihan paling besar.

Puan Maharani yang kini menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ini berada di posisi keenam di urutan 10 besar dengan popularitas 68 persen, dan tingkat ketersukaan sebanyak 36 persen. 

Urutan kedua ditempati Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI). Di daftar 10 besar, SMI berada persis di bawah Puan. Hasil survei mengungkap Sri Mulyani mengantongi popularitas 57 persen dan tingkat ketersukaan 44,9 persen. Sementara Menteri Sosial Tri Rismaharini berada di posisi terakhir dari 3 tokoh perempuan yang berpotensi menjadi capres pada Pilpres 2024.

“Saya kira naik turunnya performa politisi perempuan tergantung dari isu dan kemampuan yang mereka miliki,” ujar Wasisto.

Banyak yang mengatakan bahwa saat ini semakin mudah mendirikan lembaga survei jadi hasil survei tersebut belum tentu valid dan banyak yang menganggap adalah hasil titipan oleh oknum tertntu.

“Sebenarnya valid dan tidaknya hasil survei adalah jumlah dan pertanyaan responden, karena sering kali beberapa lembaga survei bermain dengan angka presepsi, ada semacam manipulasi random sampling yang berpengaruh dengan hasil survei," ucapnya. []

(Azzahrah Dzakiyah Nur Azizah)


Berita terkait
LIPI: Karakter Politik Tito Karnavian Menurut Tanggal Lahir
Pakar Politik LIPI Wasisto Raharjo Jati menjelaskan karakter politik dan tantangan Mandagri Tito Karnavian berdasarkan tanggal kelahiran.
LIPI: Karakter Politik Puan Maharani Menurut Tanggal Lahir
Pakar Politik LIPI Wasisto Raharjo menyampaikan karakter politik Puan Maharani berdasarkan tanggal kelahirannya jika maju Pilpres 2024.
LIPI: Karakter Politik Anies Berdasarkan Tanggal Lahir
Pakar Politik LIPI Wasisto Raharjo Jati mengatakan karakter politik dan gaya kepemimpinan Anies Baswedan berdasarkan tanggal lahirnya.