Pakai Parang Pria Aceh Bacok Adik Ipar Hingga Kritis

Seorang warga Banda Aceh, Aceh tega membacok adik iparnya sendiri hingga tangan sebelah kirinya nyaris putus.
korban yang bernama Moch Arief Surya, 37 tahun, harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. (Foto: Tagar/Istimewa)

Banda Aceh - Seorang pria berinisial EM, 38 tahun, warga Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh tega membacok adik iparnya sendiri hingga tangan sebelah kiri hampir putus.

Akibat kejadian itu, korban yang bernama Moch Arief Surya, 37 tahun, harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Kepala Kepolisian Sektor Kuta Alam, Inspektur Polisi Satu Miftahuda Dizha Fezuono menyebutkan, kejadian tersebut terjadi pada Senin, 16 Maret 2020 sore kemarin di rumah pelaku.

“Kejadiannya terjadi di sebuah rumah yang ditempati oleh pelaku dan korban serta keluarga besar pelaku, pelaku tanpa sebab yang jelas mengamuk membabi buta menyerang adik ipar menggunakan senjata tajam jenis parang,” kata Miftahuda dalam keterangannya kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa, 17 Maret 2020.

Pada saat Mohd Arief Surya sampai dilantai II rumah tersebut, tiba-tiba pelaku menyerang dengan menggunakan sebilah parang sehingga korban mengalami luka dan sampai terjatuh ke lantai I.

Ia menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika pelaku melakukan penganiayaan terhadap adik kandungnya yang bernama Sartika Sarah. Ia merupakan istri dari Moch Arief Surya.

"Pelaku awalnya mendatangi adik kandungnya Sartika Sarah yang juga korban penganiayaan saat sedang berada di kamarnya. Pelaku EM menanyakan kepada Sarah kenapa tidak menyahut saat dipanggil ibu tadi,” ujar Miftahuda.

Saat itu pula, kata Miftahuda, pelaku tiba-tiba memukul bagian wajah adiknya yang saat ini sedang hamil 7 bulan, setelah itu pelaku langsung meninggalkan korban.

30 menit kemudian, lanjut Miftahuda, suami Sartika Sarah yang tak lain adalah adik ipar pelaku tiba di rumah. Saat itu, ia menanyakan kepada istrinya, mengapa pelipisnya mengalami bengkak.

“Dan korban menjawab dikarenakan dipukul oleh abangnya sendiri yaitu pelaku,” katanya.

Atas kejadian tersebut, Mohd Arief Surya dan Sartika Sarah memberitahukan kejadian tersebut kepada ibunya. Selain itu, Mohd Arief Surya ingin menemui pelaku guna menanyakan perihal yang menimpa istrinya tersebut.

"Pada saat Mohd Arief Surya sampai dilantai II rumah tersebut, tiba-tiba pelaku menyerang dengan menggunakan sebilah parang sehingga korban mengalami luka dan sampai terjatuh ke lantai I,” ujarnya.

Kata Miftahuda, akibat penganiayaan tersebut, Sartika Sarah mengalami luka memar pada pelipis bawah mata sebelah kanan.

Sedangkan suaminya Mohd Arief Surya mengalami luka-luka di beberapa bagian, seperti pada bagian tangan sebelah kiri hampir putus, luka pada bagian kepala, luka pada pergelangan tangan sebelah kiri, luka pada siku dan luka pada kaki kanan dan kiri

“Untuk korban Mohd Arief Surya pada saat ini menjalani perawatan secara intensif di RSUZA, sementara itu EM diamankan di Polsek Kuta Alam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tutur Miftahuda.

Atas kejadian tersebut, pelaku dijerat dengan pasal 351 ayat (2) KUH Pidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. []

Berita terkait
Respon Orang Tua Murid di Aceh Sekolah Diliburkan
Selain madrasah dan pesantren, sekolah yang berada di bawah Dinas Pendidikan Aceh juga diliburkan guna mengantisipasi wabah corona.
Bantuan Mesin Perahu Nelayan Aceh Singkil Diprotes
Pembagian bantuan mesin perahu kepada nelayan Aceh Singkil mendapat protes dari warga karena diduga tanpa jalur musyawarah.
Pasien Isolasi di Subulussalam Aceh Menolak Dirujuk
Seorang warga Subulussalam, Aceh terpaksa diisolasi setelah pulang dari umrah karena mengalami demam, flu dan batuk.