Pahami Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Namun untuk tabungan modal yang disetor setiap bulan sama dan tidak akan berkurang serta dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Asuransi dan Tabungan (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Kamu mungkin masih bingung antara perbedaan antara asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan. Keduanya memang saling menguntungkan, namun nyatanya masih banyak orang yang keliru akan kedua hal ini.

Sebenarnya dari namanya saja sudah diketahui perbedaan. Jika dalam asuransi pendidikan akan adanya tambahan keuntungan investasi seperti dalam produk unitlink. 

Namun untuk tabungan modal yang disetor setiap bulan sama dan tidak akan berkurang serta dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Berikut ini adalah perbedaan antara asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan.


1. Asuransi Pendidikan Merupakan Produk Perusahaan Asuransi

Seperti yang sudah disinggung di atas, asuransi pendidikan bukan merupakan produk perbankan dan tidak mendapat jaminan dari LPS. Asuransi pendidikan dikeluarkan oleh perusahaan asuransi dan jika bank menawarkan produk asuransi, maka bank hanya sebagai broker atau agen penjual.


2. Tabungan Pendidikan Anak Dikeluarkan oleh Bank

Berbeda dengan asuransi, tabungan pendidikan dikeluarkan oleh bank dan dijamin langsung oleh LPS. Tidak tanggung-tanggung, LPS akan menjamin uang tabungan maksimal sebesar Rp2 miliar. Jika terjadi kehilangan dan kasus pada bank, LPS akan siap menggantinya.


3. Asuransi Pendidikan Menggabungkan Investasi dan Perlindungan Asuransi Jiwa

Asuransi pendidikan terbilang termasuk dalam jangka panjang, yakni sekitar 10 tahun. Asuransi ini juga menggabungkan dua aspek seperti investasi dan asuransi jiwa. Dengan hal tersebut, bila orang tua meninggal, maka dana tersebut akan diberikan langsung untuk biaya pendidikan anak.

Namun seperti juga produk unitlink, maka dana awal yang kamu miliki biasanya akan banyak tersedot untuk biaya akuisisi sehingga nilai investasinya akan sangat rendah.


4. Tabungan Pendidikan Biasanya Jangka Pendek

Tabungan pendidikan juga akan menjaga keutuhan uang yang telah disetorkan. Biasanya jangka waktunya relatif pendek seperti 2-5 tahun. Kamu bisa mendapatkan manfaatnya dengan rutin menyetorkan dana tiap bulan atau langsung di awal. Namun instrumen ini hanya menjanjikan suku bunga atau imbal hasil yang lebih kecil dibandingkan produk investasi yang lain.


5. Bunga Asuransi Pendidikan Tidak Tetap

Keuntungan yang didapatkan dalam asuransi pendidikan tidaklah tetap. Hal ini karena investasi mempunyai risiko tersendiri dan instrumen investasi yang berbeda. Keuntungan yang ditawarkan adalah kesempatan melipatkgandakan simpanan. Keuntungan lain yang ditawarkan oleh asuransi unitlink yaitu adanya kesempatan untuk melipatgandakan simpanan.

Oleh sebab itu, jika Anda adalah orang yang bertipe agresif dalam berinvestasi, maka tidak ada salahnya juga memilih asuransi pendidikan unit link sebagai kendaraan jaminan atas pendidikan anak. Karena alokasi sebagian untuk investasi maka bunga yang diberikan jauh lebih besar dari pada tabungan pendidikan yaitu berkisar 15% – 23% per tahunnya.


6. Tabungan Pendidikan Bunganya Tetap

Berbeda dengan asuransi pendidikan, tabungan pendidikan memiliki tingkat keuntungan dan bunga yang sama dengan kesepakatan di awal. Nilai tabungan kamu juga tidak akan berkurang. Bunga dari tabungan ini biasanya berkisar antara 3-6%. Karena produk tabungan, maka tidak terdapat bunga yang besar, tetapi hanya dikenakan biaya administrasi.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Rincian Biaya yang Dikenakan Pada Asuransi Jiwa Unit Link
Dalam proses pemindahan dana ini maka Pemegang Polis dikenakan biaya karena pembukaan media investasi baru.
Pentingnya Memiliki Asuransi Kesehatan pada Usia Muda
Asuransi kesehatan merupakan produk asuransi yang menjamin biaya kesehatan dan perawatan para nasabahnya saat terjadi kecelakaan.
4 Tips Memilih Asuransi Bagi Pemula dari Felicia Putri Tjiasaka
Banyak orang yang sudah bekerja keras dan menabung namun tidak memiliki asuransi, tidak ada antisipasi hal tak terduga, seperti penyakit kritis.