Jakarta - Melindungi aset yang kamu miliki merupakan langkah penting dalam menciptakan rencana keuangan yang kuat. Serta pemilihan asuransi yang tepat sangat membantu dalam menjaga kekuatan penghasilan dan harta benda yang kamu miliki.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak asuransi apa saja yang wajib kamu miliki.
1. Asuransi Cacat Jangka Panjang
Prospek cacat jangka panjang (LTD) begitu menakutkan sehingga beberapa orang memilih untuk mengabaikannya. Sementara kita semua berharap bahwa "tidak akan terjadi apa-apa pada saya", mengandalkan harapan untuk melindungi kekuatan penghasilan Anda di masa depan bukanlah ide yang baik.
Sebaliknya, pilihlah polis disabilitas yang memberikan perlindungan yang cukup untuk memungkinkan Anda menikmati gaya hidup Anda saat ini bahkan jika Anda tidak dapat lagi bekerja.
Cacat jangka panjang memberikan manfaat moneter yang setara dengan sebagian (misalnya, 50% atau 60%) dari gaji tertanggung untuk cacat yang ditanggung. Cacat jangka panjang biasanya dimulai ketika kecacatan jangka pendek berakhir.
Untuk menerima manfaat, kecacatan harus terjadi setelah penerbitan polis dan kemudian, biasanya setelah masa tunggu. Informasi medis, sering dikonfirmasi oleh dokter, harus diberikan kepada perusahaan asuransi untuk dipertimbangkan.
Sebagian besar polis asuransi cacat jangka panjang mengkategorikan cacat sebagai pekerjaan sendiri atau pekerjaan apa pun. Pekerjaan sendiri berarti tertanggung, karena cacat, tidak dapat melakukan pekerjaan tetap mereka atau pekerjaan serupa. Pekerjaan apa pun berarti tertanggung, karena cacat, tidak dapat melakukan pekerjaan apapun yang sesuai dengan klasifikasinya.
Serupa dengan asuransi cacat jangka pendek dan jangka panjang, kompensasi pekerja, atau kompensasi pekerja, ia membayar manfaat moneter kepada pekerja yang terluka atau cacat di tempat kerja atau saat melakukan pekerjaan mereka.
Sebagian besar negara bagian mengharuskan majikan untuk membawa asuransi kompensasi pekerja untuk karyawan mereka. Sebagai gantinya, karyawan tidak dapat menuntut majikan mereka karena Kelalaian.
Sementara asuransi cacat jangka panjang dan asuransi kompensasi pekerja sama-sama membayar cacat, asuransi cacat jangka panjang tidak terbatas pada cacat atau cedera yang terjadi di tempat kerja atau saat bekerja.
2. Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa melindungi orang-orang yang secara finansial bergantung pada Anda. Jika orang tua, pasangan, anak-anak, atau orang yang Anda cintai akan menghadapi kesulitan keuangan jika Anda meninggal, asuransi jiwa harus berada di urutan teratas dalam daftar polis asuransi yang diperlukan.
Pikirkan tentang berapa banyak yang Anda hasilkan setiap tahun (dan jumlah tahun yang Anda rencanakan untuk tetap bekerja), dan belilah polis untuk menggantikan pendapatan itu jika Anda meninggal sebelum waktunya. Faktor biaya pemakaman juga, karena biaya tak terduga merupakan beban bagi banyak keluarga.
3. Asuransi Kesehatan
Melonjaknya biaya perawatan medis cukup menjadi alasan untuk menjadikan asuransi kesehatan sebagai kebutuhan. Bahkan kunjungan sederhana ke dokter keluarga dapat menghasilkan tagihan yang besar. Cedera yang lebih serius yang mengakibatkan rawat inap di rumah sakit dapat menghasilkan tagihan yang melebihi harga menginap satu minggu di resor mewah.
Cedera yang memerlukan pembedahan dapat dengan cepat menghabiskan biaya lima digit. Meskipun biaya asuransi kesehatan merupakan beban keuangan bagi hampir semua orang, potensi biaya untuk tidak memiliki pertanggungan jauh lebih tinggi.
4. Asuransi Pemilik Rumah
Mengganti rumah Anda adalah proposisi yang mahal. Memiliki asuransi pemilik rumah yang tepat dapat membuat prosesnya tidak terlalu sulit. Saat berbelanja untuk polis, carilah yang mencakup penggantian struktur dan isinya, selain biaya hidup di tempat lain saat rumah Anda diperbaiki.
Ingatlah bahwa biaya pembangunan kembali tidak perlu mencakup biaya tanah karena Anda sudah memilikinya. Tergantung pada usia rumah Anda dan fasilitas yang ada di dalamnya, biaya untuk menggantinya bisa lebih atau kurang dari harga yang Anda bayarkan untuk itu.
Untuk mendapatkan perkiraan yang akurat, cari tahu berapa biaya pembangun lokal per kaki persegi dan kalikan angka itu dengan jumlah ruang yang perlu Anda ganti. Jangan lupa untuk memperhitungkan biaya peningkatan dan fitur khusus. Juga, pastikan polis mencakup biaya pertanggungjawaban atas cedera yang mungkin terjadi pada properti Anda.[]
(Fiona Renatami)
Baca Juga:
- Berikut Jenis Asuransi Jiwa yang Bisa Kamu Pilih
- Begini Cara Mengklaim Asuransi Jiwa
- Hal ang Harus Dilakukan Agar Klaim Asuransi Tak Ditolak
- 8 Manfaat dan Pentingnya Asuransi Jiwa untuk Masa Depan
