Ojol Sidempuan, Terancam Makan Hingga Tagihan Kredit

Sejak merebaknya Covid-19 driver ojek online di Padangsidempuan, Sumatera Utara, mengalami penurunan orderan secara drastis.
Driver Ojol di Kota Padangsidempuan tengah menanti orderan. (Foto: Tagar/Andi Nasution).

Padangsidempuan - Sejak merebaknya Corona Virus Deasese (Covid-19) driver ojek online (Ojol) di Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, mengalami penurunan orderan secara drastis.

"Orderan sangat jauh menurun, ada sekitar 50 persen penurunannya. Sebelum pandemi ini menyebar, dalam sehari satu orang driver ojek online yang tergabung di aplikasi Gojek, bisa mendapatkan 15 orderan. Tapi akhir-akhir ini, kebiasaan hanya lima orderan, dan kadang mau tujuh tapi itu sangat jarang," ungkap Ketua Gokola (Gojek Kota Salak) Padangsidempuan, Mayor Jhonson pada Jumat, 3 April 2020.

Dengan begitu, kata dia, untuk kebutuhan hidup sehari-hari tentunya dapat dikatakan jauh dari kata cukup. 

"Terkadang harus ngutang di warung, itu pun kalau dikasih sama yang punya warung," katanya.

Yang mengecewakan dan bahkan dapat dikatakan menyedihkan, lanjut Jhonson, di tengah kondisi sulit seperti sekarang ini masih saja ada customer yang masih tega membatalkan (cancel) orderan.

Beri kami solusi setidaknya untuk sedikit meringankan beban ini

"Pastinya sedih, di saat orderan sepi masih aja ada customer yang tega meng-cancel orderan. Kalau sudah begitu, driver harus menunggu beberapa jam lagi untuk mendapatkan orderan kembali," tuturnya.

Ditanya soal keringanan dari pemerintah berupa penangguhan kredit motor, Jhonson mengaku hal itu tidak berlaku.

"Buktinya masih saja tagihan datang. Seperti saya, surat penarikan sepeda motor sudah datang, tapi saya tidak mengindahkannya karena masih membutuhkan motor untuk mencari nafkah keluarga. Tolonglah kepada pemerintah, kami yang terdampak corona ini agar diberikan solusi," ujarnya.

Hal serupa juga turut dirasakan driver Ojol lainnya, Harianda. "Sangat sulit di kondisi sekarang ini. Terkadang saya makan sekali dalam sehari aja, asalkan istri dan anak-anak tetap bisa makan teratur," sebutnya.

Tentunya, dia juga berharap pemerintah mampu memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakatnya. "Beri kami solusi setidaknya untuk sedikit meringankan beban ini," ucapnya. []

Berita terkait
1 PDP Covid-19 Diisolasi di RSUD Padangsidempuan
Seorang warga Kota Padangsidempuan ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan kini dirawat di ruang isolasi RSUD.
Putus Alur Covid-19, 4 Pintu Masuk Sidempuan Dijaga
Empat akses atau pintu masuk menuju Kota Padangsidempuan dijaga guna memutus dan mencegah masuknya Covid-19.
558 Warga Padangsidempuan dalam Pantauan Gugus Tugas
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Padangsidempuan menyebut sebanyak 558 orang dalam pantauan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.