Putus Alur Covid-19, 4 Pintu Masuk Sidempuan Dijaga

Empat akses atau pintu masuk menuju Kota Padangsidempuan dijaga guna memutus dan mencegah masuknya Covid-19.
Wali Kota Padangsidempuan Irsan Efendi Nasution mencoba bilik sterilisasi pencegahan Covid-19 yang dibuat secara mandiri. (Foto: Tagar/Andi Nasution)

Padangsidempuan - Mulai Sabtu, 28 Maret 2020, empat akses atau pintu masuk menuju Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, dijaga dengan menempatkan petugas medis dan bilik sterilisasi guna memutus dan mencegah masuknya corona virus deasese (Covid-19).

Empat pintu masuk utama yang dijaga adalah ruas-ruas Jalan Lintas Sumatera Utara berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), masing-masing di Desa Manegen, Kecamatan Padangsidempuan Tenggara, Desa Simirik, Kecamatan Padangsidempuan Batunadua, Kelurahan Palopat Maria, Kecamatan Padangsidempuan Hutaimbaru dan Kelurahan Hanopan Sibatu, Kecamatan Padangsidempuan Selatan.

"Dua hari ke depan, kita akan jaga empat pintu masuk ke Kota Padangsidempuan. Setiap kendaraan akan disemprot cairan disinfektan dan penumpangnya disterilisasi dalam bilik sterilisasi, tanpa terkecuali,” kata Wali Kota Padangsidempuan Irsan Efendi Nasution, Sabtu, 28 Maret 2020.

Untuk ketidaknyamanan yang ditimbulkan terhadap pengguna jalan, Irsan terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf. Sebab, upaya ini demi memutus mata rantai dan penyelamatan Kota Padangsidempuan dari paparan Covid-19.

Menurut wali kota, sembari menunggu selesainya pembuatan bilik sterilisasi, posko juga akan ditempatkan di Desa Partihaman Saroha dan Desa Tinjoman Kecamatan Padangsidempuan Hutaimbaru. Kemudian di Desa Batang Bahal, Kecamatan Padangsidempuan Batunadua, Desa Tarutung Baru, Kecamatan Padangsidempuan Tenggara, dan Desa Pintu Langit, Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu.

Kita adalah pejuang dan pelaku sejarah yang mempertahankan kota ini dari gempuran virus corona

“Setelah kita inventarisir, ada sembilan pintu masuk ke Kota Padangsidempuan. Terdiri dari empat jalur utama dan lima jalur kecil. Untuk pencegahan masuknya virus corona, semua pintu masuk kota ini harus benar-benar kita jaga,” tegas Irsan.

Wali kota mengatakan, ide merakit bilik sterilisasi secara manual dan mandiri didapat setelah melihat upaya-upaya yang dilakukan berbagai daerah dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.

Bilik sterilisasi yang sudah selesai dikerjakan baru lima unit, terdiri dari rakitan besi pipa berbentuk empat persegi panjang yang dibalut plastik transparan dengan dua pintu masuk. Di dalamnya, ditempatkan kipas angin besar yang dipadu dengan alat penyembur cairan disinfektan. Setiap orang yang akan disterilisasi akan masuk ke dalam bilik dan mendapat semburan disinfektan dengan durasi sekira 10 detik per orang.

Karena keterbatasan jumlah sampai saat ini, bilik sterilisasi tersebut akan ditempatkan di kantor wali kota, rumah sakit umum daerah, Masjid Agung Al Abror, Masjid Raya Lama, Masjid Taqwa Bincar dan empat pintu masuk Kota Padangsidempuan.

Wali kota menambahkan, untuk mendeteksi seseorang terpapar Covid-19, Pemko Padangsidempuan telah membeli 150 alat rapid test. Pemko juga membeli tambahan alat pengukur suhu panas tubuh sebanyak 30 unit, untuk melengkapi 70 alat perlindungan diri yang sudah terlebih dahulu tiba di RSUD Padangsidempuan.

"Kita adalah pejuang dan pelaku sejarah yang mempertahankan kota ini dari gempuran virus corona. Tetaplah satu barisan. Ajak saudara dan sahabat untuk berjuang bersama, minimal dengan bertahan di rumah atau hindari keramaian-keramaian," tutur Irsan. []

Berita terkait
558 Warga Padangsidempuan dalam Pantauan Gugus Tugas
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Padangsidempuan menyebut sebanyak 558 orang dalam pantauan.
Terus Bertambah, 199 ODP di Padangsidempuan
Hingga Rabu, 25 Maret 2020 pukul 12.00 WIB, terpantau 199 orang pelaku perjalanan di Kota Padangsidempuan.
Warga Sidempuan Cuek Terhadap Imbauan Pemerintah
Warga Kota Padangsidempuan terkesan masih cuek terhadap imbauan pemerintah dan kepolisian dalam upaya memutus mata rantai penyebaran corona.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.