558 Warga Padangsidempuan dalam Pantauan Gugus Tugas

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Padangsidempuan menyebut sebanyak 558 orang dalam pantauan.
Petugas gabungan melakukan patroli ke sejumlah tempat keramaian/berkumpul di Kota Padangsidempuan. (Foto: Tagar/Andi Nasution).

Padangsidempuan - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Deases (Covid-19) Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara, kembali merilis data terbaru. Hingga Jumat, 27 Maret 2020 pukul 12.00 WIB, sebanyak 558 orang pelaku perjalanan dalam pantauan.

Dari 558 pelaku perjalanan ini, 16 diantaranya sudah kembali ke daerah asal, satu orang selesai observasi dan 541 orang lagi dalam observasi. Sedangkan untuk Orang Dalam Pantauan (ODP) dan juga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih nihil.

Di Kecamatan Padangsidempuan Utara meliputi 117 orang diantaranya 67 pelaku perjalanan dalam pemantauan Puskesmas Wek I, dan 50 orang dalam pemantauan Puskesmas Sadabuan. Di Kecamatan Padangsidempuan Hutaimbaru, sebanyak 80 orang dipantau Puskesmas Hutaimbaru.

Saya juga meminta peran aktif dari masyarakat untuk bisa bersama-sama dengan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19

Kecamatan Padangsidempuan Selatan terdapat 143 orang meliputi 71 orang dipantau oleh Puskesmas Padangmatinggi dan 72 orang dipantau petugas Puskesmas Sidangkal. Kecamatan Padangsidempuan Tenggara, terdapat 100 orang pelaku perjalanan yang dipantau, masing-masing 80 orang dipantau petugas Puskesmas Pijorkoling dan 20 orang oleh petugas Puskesmas Labuhan Rasoki.

Untuk petugas Puskesmas Pokenjior, Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu, memantau sebanyak 56 orang pelaku perjalanan dan Puskesmas Batunadua Kecamatan Padangsidempuan Batunadua memantau 62 orang pelaku perjalanan.

Wali Kota Padangsidempuan selaku Pengarah Satuan Gugus Tugas PP Covid-19, Irsan Efendi Nasution menyebutkan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, Pemerintah Kota Padangsidempuan diantaranya terus melakukan penyemprotan disinfektan di areal publik seperti perkantoran, tempat ibadah, ruang publik hingga pasar.

"Saya juga meminta peran aktif dari masyarakat untuk bisa bersama-sama dengan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, dengan mengikuti anjuran dari pemerintah agar menghindari kerumanan orang untuk sementara waktu ini, dan menghabiskan waktu di rumah bila tidak ada hal atau urusan penting yang harus dikerjakan di luar rumah," jelas Irsan. []

Berita terkait
Terus Bertambah, 199 ODP di Padangsidempuan
Hingga Rabu, 25 Maret 2020 pukul 12.00 WIB, terpantau 199 orang pelaku perjalanan di Kota Padangsidempuan.
110 Warga Sidempuan ODP Gugus Tugas Covid-19
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padangsidempuan menyebut 110 orang masuk ODP.
Warga Sidempuan Cuek Terhadap Imbauan Pemerintah
Warga Kota Padangsidempuan terkesan masih cuek terhadap imbauan pemerintah dan kepolisian dalam upaya memutus mata rantai penyebaran corona.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)