Barcelona – Manajemen klub raksasa Spanyol, Barcelona, mengatakan mereka akan menempuh "tindakan hukum yang sesuai" terhadap surat kabar Spanyol, El Mundo, setelah menerbitkan rincian kontrak pemain depan Lionel Messi senilai 492 juta poundsterling atau setara dengan Rp 9,5 triliun. Barcelona membantah "bertanggung jawab atas publikasi dokumen ini".
Menurut El Mundo, kontrak empat tahun Messi kemungkinan bernilai 555.237.619 pound sterling, setara dengan Rp 10,7 triliun, sampai 30 Juni 2021. Itu berarti pemain berusia 33 tahun itu akan menerima hingga 123 juta pound sterling, setara dengan Rp 2,4 triliun, per musim.
Lionel Messi (Foto: bbc.com/sport - Reuters)
Barcelona mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka "menyesali" berita di El Mundo dan menambahkan: "FC Barcelona dengan tegas menyangkal tanggung jawab apapun untuk publikasi dokumen ini, dan akan mengambil tindakan hukum yang sesuai terhadap surat kabar El Mundo, untuk setiap kerusakan yang mungkin terjadi sebagai hasil publikasi ini.”
Disebutkan pula: "FC Barcelona menyatakan dukungan mutlaknya untuk Lionel Messi, terutama dalam menghadapi setiap upaya untuk mendiskreditkan citranya, dan merusak hubungannya dengan entitas tempat dia bekerja untuk menjadi pemain terbaik di dunia dan dalam sejarah sepak bola."
Messi, pemain internasional Argentina, bergabung dengan Barcelona pada usia 13 tahun, menyerahkan permintaan transfer pada Agustus 2020.
Masih ada ketidakpastian apakah dia akan tetap bersama klub saat kontraknya habis di musim panas tahun ini.
Pemain Barcelona Lionel Messi, bersalaman dengan Cristiano Ronaldo dari Juventus sebelum dimulainya pertandingan sepak bola grup G Liga Champions antara FC Barcelona dan Juventus di stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Selasa, 8 Desember 2020. (Foto: AP Foto/Joan Monfort)Messi adalah pencetak gol terbanyak untuk Barcelona dan telah memenangkan 10 gelar La Liga, Liga Champions empat kali dan Ballon d'Or -diberikan kepada pemain terbaik dunia- enam kali.
Permintaan cuti Messi pada musim panas yang kontroversial menyusul bentrokan dengan presiden klub, Josep Maria Bartomeu, yang mengundurkan diri pada Oktober.
Messi sendiri menggambarkan pemerintahan Bartomeu sebagai "bencana", mengatakan pada bulan Desember: "Saya belum tahu apa yang akan saya lakukan." (bbc.com/sport). []
