Selayar - Sesosok wanita paruh baya, Rosda, 70 tahun, ditemukan membusuk di rumahnya, Lingkungan Bonto-bonto, Kelurahan Batangmata, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Selayar, Sulsel, Kamis, 27 Februari 2020. Polisi sebut jika nenek tua ini meninggal dunia secara wajar.
Jenazah ini pertama kali ditemukan oleh warga sekitar sekitar pukul 11.00 WITA. Almarhum ini ditemukan sudah terbujur kaku dalam kondisi tubuh bengkak menghitam dan berbau busuk serta dikerumuni lalat.
Korban ditemukan sudah membusuk dan juga dipenuhi lalat.
Kasubag Humas Polres Kepulauan Selayar, IPTU Hasan mengatakan, adanya informasi penemuan mayat tersebut, personel dari Polsek Bontomatene langsung bergerak mengamankan lokasi kejadian.
Polisi kemudian berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Selayar untuk melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengevakuasi korban ke rumah sakit.
"Korban ditemukan sudah membusuk dan juga dipenuhi lalat. Korban ini diduga meninggal dunia sudah lebih dari 24 jam," kata Hasan saat dikonfirmasi Tagar, sesaat lalu.
Menurut keterangan saksi, lanjut Hasan, bahwa mulanya saksi melintas didekat rumah korban lalu mencium bau menyengat. Karena saksi ini penasaran dengan bau busuk itu, sehingga dia berinisiatif untuk mencari asal muasal bau itu.
Kemudian, saksi mencoba mendekati kediaman korban dan kembali mencium bau yang sangat busuk. Sehingga, ia mencoba mengintip masuk lewat pentilasi dapur dan melihat banyak lalat beterbangan keluar lewat pentilasi dapur.
"Saksi tidak langsung masuk ke rumah korban, tapi ia langsung ke rumah keluarga korban dan memberitahukan bahwa ada bau busuk," lanjut Hasan.
Usai memberitahukan hal itu, saksi bersama keluarga korban langsung ke Mapolsek untuk melaporkan hal itu. Kemudian bersama-sama petugas ke rumah tersebut dan melihat korban sudah tidak bernyawa. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad Rosda ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit H.Haiyyung untuk dilakukan visum.
"Menurut tetangga korban bahwa selama ini Rosda memiliki riwayat penyakit gula. Dan juga korban berjalan sempoyongan dan kencing di tempat duduk. Dan untuk sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan ditemukan terhadap korban," pungkasnya. []