Nelayan Temukan Mayat Mengambang di Batang Arau Padang

Dari informasi yang diterima, jasad lelaki berkulit sawo matang itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan.
Jasad lelaki tanpa identitas yang ditemukan mengambang di Batang Arau, Kota Padang. (Foto: Tagar/Riki Chandra)

Padang - Sesosok jasad manusia mengapung di aliran Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat. Jasad lelaki yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan sekitar pukul 11.45 WIB, Senin 2 September 2019.

Dari informasi yang diterima, jasad lelaki berkulit sawo matang itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Dores, 36 tahun. Saat itu, ia sedang memancing di sekitar lokasi kejadian.

Kami tunggu dulu pihak keluarga. Nanti mau di autopsi atau gimana

Tiba-tiba, ia melihat sesosok jasad terapung mengenakan kemeja berwarna gelap dengan celana dasar. Merasa khawatir, ia pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak Satpolairud Polresta Padang.

"Ya, pertama kali ditemukan nelayan dan dilaporkan ke pihak kepolisian," kata Kapolsek Padang Selatan AKP Jefri Afridan membenarkan kejadian tersebut.

Jasad tersebut dievakuasi ke pinggir Batang Arau menggunakan kapal Satpolairud Polresta Padang. Setelah itu, tim identifikasi dan Satreskrim Polresta Padang mendatangi lokasi kejadian.

"Identitasnya belum tahu. Jasad ini dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar," katanya.

Pihaknya meminta bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, silakan datang mengecek ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sampai kini, jasad lelaki tersebut masih berada di ruang jenazah.

Pihak kepolisian juga belum bisa memastikan, apakah lelaki itu tewas karena hanyut atau korban pembunuhan.

"Belum bisa dipastikan. Kami tunggu dulu pihak keluarga. Nanti mau di autopsi atau gimana," katanya. []

Berita terkait
LBH Padang Desak Jokowi Bantu Urusi Seleksi Capim KPK
LBH Padang mendesak Presiden Jokowi untuk turun tangan dalam seleksi calon pimpinan KPK.
UNP Padang Buka Prodi Magister Mitigasi Bencana
Universitas Negeri Padang (UNP) akan membuka program studi (Prodi) mitigasi bencana. UNP berkomitmen membuka program magister mitigasi bencana
Dua Santri di Padang Lawas Tewas Disambar Petir
Saat sedang mengambil bambu, lima orang santri Pondok Pesantren Darul Ilmi di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, disambar petir.