Kulon Progo – Sebuah toko ban milik Sugiyanto, 38 tahun, di Jalan Wates-Jogja Kilometer dibobol kawanan pencuri, Jumar, 20 November 2020 dini hari. Setidaknya ada 27 ban yang masih baru hilang digondol kawanan pencuri di toko yang berada Gununggempal, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta ini.
Sugiyanto mengatakan, aksi pencurian ini pertama kali diketahui pukul 07.00 WIB saat seorang karyawan tokonya datang. Saat itu kondisi pintu toko dan bengkel dalam keadaan tertutup. Meski tutup namun gembok yang biasanya terpasang ternyata sudah tidak ada di tempatnya.
Baca Juga:
Menurut dia, saat karyawannya penasaran dan curiga lalu masuk ke toko. "Setelah karyawan saya masuk ternyata kondisi rak untuk menaruh ban baru yang biasa penuh sudah kosong. Saya kemudian dihubungi terhadap apa yang dilihatnya," katanya.
Dia mengatakan, pintu bengkel miliknya sebenarnya sudah dilengkapi dengan lima unit gembok dan dua kunci rahasia. Saat kejadian seluruh gembok ini sudah tidak ada. Kemungkinan pelaku memotong gembok dengan alat khusus.
Ada CCTV tapi terhalang truk parkir.
Sugiyanto mengatakan, di dalam toko sebenarnya juga dipasang kamera CCTV. Namun, apesnya saat kejadiaan terhalang truk yang sedang parkir. "Ada CCTV tapi terhalang truk parkir," imbuhnya.
Dia mengaku akibat kejadian ini sebanyak 27 ban truk yang masih baru berbagai merk dan ukuran raib. Ban vulkanisir yang ada di toko tidak ikut dibawa. Kawanan pencuri hanya meninggalkan lima unit ban original. Jika ditotal kerugian yang diderita senilai Rp 43,9 juta.
Baca Juga:
Menurut dia, saat kejadian yang berlangsung dini hari tersebut, sebenarnya adiknya tidak di kamar belakang. "Tetapi dia tidak tahu ada pencurian ini,” katanya.
Kasus ini langsung dilaporkan ke polisi terdekat. Petugas reserse kriminal dan tim identifikasi sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi masih mendami beberapa rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi. Dari rekaman yang ada, pelaku beraksi sekitar pukul 00.43 WIB. "Kasus ini masih dalam penyelidikan,” kata Kanit Reskrim Polsek Wates Iptu FX Langgeng. []
