Semarang - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang mengukuhkan Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Sejumlah narapidana dilibatkan dalam keanggotaan Satgas tersebut.
"Pengukuhan Tim Satgas Covid-19 ini kami lakukan Jumat kemarin," tutur Kepala Lapas Semarang Dadi Mulyadi, Sabtu, 27 Februari 2021.
Satgas Covid-19 Lapas Semarang beranggotakan sejumlah narapidana yang mengabdikan diri di Masjid At Taubah, kompleks lapas. Dengan pelibatan mereka maka sosialisasi antar narapidana dapat berjalan, saling mengingatkan pentingnya protokol kesehatan di dalam lapas.
Mari bekerja dengan niat ikhlas supaya menjadi amal ibadah bagi kita semua
Bagi Dady, dengan terbentuknya Tim Satgas maka edukasi narapidana serta sinergitas dalam meningkatkan disiplin kesehatan di lingkungan lapas dalam upaya mencegah penyebaran virus corona dapat terbangun.
"Dengan terbentuknya Tim Satgas ini, akan lebih memberikan edukasi terhadap narapidana sehingga rasa panik dan ketakutan tidak lagi membayangi mereka," ungkap dia.
Kepada para warga binaan yang terlibat di Satgas, Dady menyatakan komitmen mereka bisa menjadi pembuktian mereka di pembelajaran kehidupan
"Tunjukkan semangat dan etos kerja yang maksimal sehingga akan berhasil dalam melaksanakan tugas mulia ini. Mari bekerja dengan niat ikhlas supaya menjadi amal ibadah bagi kita semua," ujarnya.
Dady pun menyambut gembira dan mengapresiasi warga binaan anggota Tim Satgas Covid-19 yang telah bersedia mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa pamrih dalam rangka mengabdi untuk keselamatan dan ketentraman bersama.
Baca juga:
- Anggota Komisi III DPR Dorong Vaksinasi di Lapas Jadi Prioritas
- ICJR Desak Pemerintah agar Lapas Jadi Prioritas Vaksinasi Covid
- Sebulan di Lapas, Aktivis Danau Toba Sebut Dirinya Tugas Belajar
Terkait dengan tugas, anggota Tim Satgas Covid-19 ini akan memantau, mengawasi serta mengatur narapidana yang akan melaksanakan ibadah di Masjid At-Taubah Lapas Semarang.
"Agar para warga binaan jemaah selalu menerapkan protokol kesehatan, yaitu wajib memakai masker, menjaga jaga jarak dan tidak bersalam-salaman maupun bersinggungan," imbuh dia. []