Semarang - Penyebaran virus corona di Kota Semarang masih cukup masif terjadi. Setelah klaster rumah makan, kini muncul klaster guru sekolah dasar (SD) di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut. Sejumlah guru SD negeri di Kecamatan Gayamsari terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang Gunawan Saptogiri ketika dikonfirmasi tidak menampik adanya temuan kasus Covid-19 di kalangan pendidik, yakni di SDN 01 Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari.
"Sudah ditangani Dinas Kesehatan, Mas," ucapnya lewat pesan WhatApp, Minggu, 4 Oktober 2020.
Keluarganya harus dilakukan swab. Informasi tersebut harus menjadi catatan utama.
Hanya saja Gunawan tidak menjelaskan detail awal mula penularan maupun berapa guru yang terkonfirmasi positif. Dia mengarahkan penjelasan itu ke Dinas Kesehatan. "Yang tracing Dinas Kesehatan," ujar dia.
Informasi yang didapat Tagar, sedikitnya ada tiga guru di SDN 01 Sawah Besar yang positif Covid-19. Belum ada penjelasan dari Kepala Dinas Kesehatan M Abdul Hakam soal klaster guru SD di Gayamsari tersebut. Saat dihubungi, yang bersangkutan tidak merespons.
Baca juga:
- 10 Orang Klaster Warung Soto di Jogja Sembuh C-19
- Ganjar - Moeldoko Bahas Rumah Sakit Nakal Covidkan Pasien
- Klaster Baru Kabupaten Tegal, Pasar Trayeman Slawi Ditutup
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Rahmulyo Adi Wibowo meminta Dinas Kesehatan segera melakukan langkah penanganan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di sekolah tersebut.
"Keluarganya harus dilakukan swab. Informasi tersebut harus menjadi catatan utama," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah klaster penyebaran Covid-19 di Kota Semarang sempat mencuat. Di antaranya Warung Makan Bu Fat, 18 orang terpapar Covid-19. Kemudian klaster Pandana Merdeka dengan 23 orang positif dan di klaster Wonosari sebanyak tujuh orang positif. Mayoritas di antara mereka sembuh, meski ada yang meninggal dunia. []