10 Orang Klaster Warung Soto di Jogja Sembuh C-19

Kabar baik dari Kota Yogyakarta. Sepuluh anggota keluarga penjual soto yang sebelumnya positif C-19 dinyatakan sembuh.
Ilustrasi Coronavirus (Foto: pixabay)

Yogyakarta - Kabar baik datang dari klaster penyebaran Covid-19 pada Soto Lamongan di Kota Yogyakarta. Sebanyak 10 anggota keluarga penjual soto legendaris yang sebelumnya dinyatakan positif corona akhirnya dinyatakan sembuh.

"Seluruhnya merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang selesai menjalani isolasi mandiri serta tidak ditemukan gejala setelahnya," kata Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di balai kota dalam sesi jumpa pers, Rabu, 9 September 2020.

Dia menjelaskan pihaknya juga masih menunggu dua anggota keluarga tersebut yang hasil uji swab-nya belum keluar. Selain itu juga masih menunggu lima orang anggota keluarga lain yang belum sembuh. "Sekarang fokus kami terhadap klaster ini adalah paparan dari pembeli," tegas dia.

Baca Juga:

Adapun dari kalangan pembeli yang terpapar Covid-19 per Rabu, 9 September 2020, juga bertambah dua orang. Sehingga total pembeli yang terpapar mencapai delapan orang. Masing-masing tiga orang dari Bantul, satu orang dari Magelang, Jawa Tengah, dan empat orang dari Kota Yogyakarta.

Apakah tertular dari pembungkus atau saat interaksi di sana, itu yang belum bisa dipastikan.

"Sebagian besar pembeli yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu makan di tempat. Namun ada satu orang yang makanannya dibawa pulang namun hasil uji swabnya justru positif. Hal itu menjadi perhatian tersendiri terkait riwayat penularannya," kata dia.

Wakil Wali Kota Yogyakarta ini mengungkapkan, pembeli yang makanannya dibawa pulang itu sempat ngobrol dengan penjualnya sembari menunggu pesanan. Dia juga memakai masker. "Apakah tertular dari pembungkus atau saat interaksi di sana, itu yang belum bisa dipastikan," kata Heroe.

Baca Juga:

Sedangkan terkait hasil tracing di KUA Danurejan, pada 8 September 2020 lalu terdapat satu tambahan konfirmasi positif yakni suami dari staf pegawai di sana. Sehingga sementara total pengembangan di KUA Danurejan mencapai enam orang, dan masih menunggu hasil swab dua orang.

Adapun terhadap PKL Malioboro, juga ada satu orang yang kontak erat dengan almarhumah yang dinyatakan positif pada hari yang sama. Pemerintah Kota Yogyakarta sudah melakukan swab terhadap lima orang pedagang yang kontak erat, dan pada Kamis besok, 10 September 2020 dijadwalkan swab terhadap enam orang yang kontak erat.

"Khusus di Malioboro, kami juga akan mengambil sampel secara acak terhadap PKL di sana guna memetakan potensi sebarannya," ungkap Heroe. []

Berita terkait
4 Pembeli Soto Lamongan di Yogyakarta Positif C-19
Empat pembeli Soto Lamongan di Kota Yogyakarta positif terpapar corona. Dari klaster soto ini totalnya sudah 21 kasus.
Setelah Soto Lamongan Jadi Klaster Baru di Jogja
Warung Soto Lamongan di Kota Yogyakarta menjadi klaster setelah hasil tracing ditemukan 10 kasus C-19.
Pedagang Soto Legendaris di Yogyakarta Positif C-19
Pedagang Soto Lamongan yang sudah melegenda di Kota Yogyakarta terkonfirmasi positif C-19.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.