Klaster Ponpes di Banyumas, Skenario Hotel Isolasi Disiapkan

Muncul outbreak di kasus Covid-19 Banyumas imbas munculnya klaster ponpes. Skenario hotel untuk isolasi disiapkan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kapasitas RS dan ICU di wilayahnya masih aman untuk mengantisipasi ledakan kasus Covid-19, termasuk di klaster ponpes di Banyumas. Skenario hotel untuk tempat isolasi juga disiapkan. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan kapasitas rumah sakit dan ICU di wilayahnya masih aman untuk merawat pasien Covid-19. Sejumlah skenario telah disiapkan, termasuk penyiapan tempat isolasi di hotel. 

Pernyataan Ganjar ini merepons outbreak kasus covid di Banyumas seiring munculnya klaster pondok pesantren (ponpes). 

"Kami masih aman kok, siapa bilang kami kekurangan. Untuk Banyumas, sudah kami tolong dan lakukan tindakan-tindakan. Sudah di-swab test dan diatur semuanya. TNI sudah meminjamkan (tempat isolasi), kami juga siapkan. Cukup kok," kata Ganjar ditemui di kantornya, di Semarang, Kamis, 1 Oktober 2020. 

Kami sudah persiapkan itu, dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng siap membantu, nanti tinggal ditunjuk saja.

Ganjar menyebut, secara keseluruhan, rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Tengah masih tersedia 1.911 tempat tidur yang kosong. Selain itu, juga masih ada 237 ICU yang belum terpakai.

"Jadi sebenarnya kalau dari sisi itu, kami masih aman. Sementara tempat isolasi yang sudah kami siapkan, kira-kira baru terisi 60 persen. Masih ada 40 persen yang bisa digunakan untuk yang sifatnya mendadak seperti kasus di Banyumas," urainya. 

Tak hanya itu, Ganjar juga berencana menambah tempat isolasi di hotel-hotel di Jawa Tengah. Hal itu juga telah disampaikan saat rapat dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan belum lama ini. 

"Pak Luhut bilang, jika masyarakat tidak mau isolasi di tempat mereka sendiri karena berbahaya, bisa dilakukan penambahan isolasi di hotel. Kami sudah persiapkan itu, dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng siap membantu, nanti tinggal ditunjuk saja," tutur dia. 

Baca juga: 

Terkait kasus di Banyumas, Ganjar mengaku sudah meminta Bupati Banyumas untuk menyiapkan skenario pemanfaatan hotel itu. Hal ini dilakukan untuk antisipasi jika terjadi penambahan jumlah kasus.

"Banyumas menurut saya sudah harus menyiapkan itu. Kalau dengan tempat isolasi yang kami bantu cukup, maka tidak perlu. Tapi kalau diperkirakan akan ada penambahan, enggak pa pa disiapkan hotel, nanti bisa kami kerja samakan," imbuh dia. 

Diketahui, terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas akibat munculnya klaster baru, yakni klaster pondok pesantren. Sampai saat ini, ada ratusan santri yang dinyatakan positif kasus Covid-19. Pemkab Banyumas tengah mengebut tracing dan 4.000 tes swab telah disiapkan. [] 

Berita terkait
Tangani Klaster Ponpes di Jateng, Ganjar Rapat dengan Luhut
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo rakor bersama Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Salah satunya membahas penanganan klaster Covid-19 di ponpes.
Muncul Klaster Ponpes di Jateng, Santri Diminta Tidak Pulang
Pemprov Jawa Tengah meminta ponpes di wilayahnya yang jadi klaster Covi-19 untuk tidak memulangkan lebih dulu santrinya.
Masa Karantina Ponpes Darussalam Banyuwangi Berakhir
Karantina Ponpes Darussalam Banyuwangi akhirnya berakhir setelah penanganan klaster tersebut berhasil menyehatkan para santri.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.