Muncul Corona Lagi Setelah Nol Kasus di Kulon Progo

Kabupaten Kulon Progo setelah nihil kasus Korona, kini muncul lagi kasus baru. Pasien tersebut pulang dari Tangerang.
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. (Foto: jdrf.org)

Kulon Progo - Kabupaten Kulon Progo sebelumnya sudah menyembuhkan semua atau 10 pasien positif Corona. Namun, kasus pasien positif Covid-19 kembali muncul di kabupaten berjuluk Binangun ini. Satu kasus baru tersebut kini sedang dirawat di RSUD Wates. Pasien tersebut merupakan pekerja yang baru datang dari Tangerang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati, membenarkan adanya penambahan kasus baru itu. Satu pasien positif tersebut datang ke Kulon Progo setelah kerja di Tangerang. Dia merupakan warga yang beralamatkan di Kapanewon Temon. "Pasien sudah dirawat sejak 5 Juni 2020 di RSUD Wates, pasien dari Temon berusia 33 tahun," ujarnya di Kulon Progo, Sabtu, 6 Juni 2020.

Baning mengungkapkan, pasien positif tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil rapid test yang reaktif yang dilakukan secara mandiri di Kulon Progo. "Karena hasilnya reaktif, maka langsung kami lakukan swab dan hasilnya positif," ungkap Baning.

Sementara itu, di tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Sabtu, 6 Juni 2020 tercatat ada empat penambahan kasus baru. Selain dari Kulon Progo, tiga pasien yang positif terpapar Korona berasal dari Kabupaten Gunungkidul. 

Data tersebut berasal dari Posko Terpadu Penanganan Covid-19 DIY berdasarkan laporan dinas kesehatan/kota dan rumah sakit rujukan di DIY pada pukul 16.00 WIB.

Empat pasien baru tersebut masing-masing laki laki, 27 tahun asal Gunungkidul; laki-laki, 35 tahun (Gunungkidul); laki-laki, 34 tahun (Gunungkidul). Hasil tracing Dinkes Gunungkidul, ketiganya merupakan penyuplai ikan perjalanan Semarang - Yogyakarta. Sedangkan pasien baru dari Kulon Progo berjenis kelamin laki-laki, dengan riwayat pulang dari Tangerang pada 30 Mei 2020.

Karena hasilnya reaktif, maka langsung kami lakukan swab dan hasilnya positif.

Kabar baiknya ada penambahan pasien sembuh Korona di DIY, jumlahnya empat orang. Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil laboratorium dua kali menunjukkan hasil negatif. Empat pasien tersebut rinciannya:

Kasus 183 : Perempuan, 27 tahun, Gunungkidul

Kasus 185 : Perempuan, 44 tahun, Sleman

Kasus 189 : Laki-laki, 27 tahun, Kulon Progo

Kasus 211 : Laki-laki, 43 tahun, Warga Negara Asing (WNA) asal India.

Pada hari yang sama Gugus Tugas Covid-19 DIY juga melaporkan ada penambahan satu kasus pasien PDP yang meninggal dunia. Hasil uji laboratorium belum diketahui. Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki, usia satu tahun, asal Kota Yogyakarta. Selain itu ada penambahan delapan pasien negatif setelah uji swab hasilnya negatif.

Update per 6 Juni 2020 pukul 16.00 WIB ini menunjukkan jumlah kasus Corona di DIY tercatat 242 orang. Rinciannya masih menjalani perawatan 55 orang, sembuh 179 orang dan meninggal dunia delapan orang.

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY tercatat 1.597 orang. Rinciannya 110 orang di antaranya rawat inap, 1.391 orang rawat jalan dan atau selesai pengawasan, dan 96 orang meninggal. []

Baca Juga:

Berita terkait
Sukacita Kulon Progo Pasien Terakhir Corona Sembuh
Total 10 pasien Corona di Kulon Progo sembuh. Hebatnya tidak ada pasien yang meninggal.
Kerinduan Warga Kulon Progo Segera Terobati
Kerinduan warga Kulon Progo, Yogyakarta untuk beribadah di tempat ibadah segera terobati. Hal ini menyusul statusnya sudah zona hijau.
Perjuangan Menikahi Gadis Kulon Progo Saat Corona
Keduanya bertemu di Malioboro Yogyakarta. Pria asal Bojonegoro akhirnya menikahi kekasihnya di Kulon Progo. Butuh perjuangan berat saat pandemi.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.