Sukacita Kulon Progo Pasien Terakhir Corona Sembuh

Total 10 pasien Corona di Kulon Progo sembuh. Hebatnya tidak ada pasien yang meninggal.
Ilustrasi kegembiraan (Foto: pixabay)

Kulon Progo - Kulon Progo menjadi kabupaten pertama di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berhasil menyembuhkan semua pasien positif Covid-19. Total ada 10 pasien di kabupaten berjuluk Binangun ini, sembilan orang menjalani perawatan di RSUD Wates dan satu pasien di RSPAU dr.S. Hardjolukito Yogyakarta.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati, mengatakan pasien Korona terakhir atau KP-10 yang dinyatakan sembuh merupakan warga Kapanewon Sentolo. Pasien berjenis kelamin laki-laki usia 27 tahun ini termasuk klaster Indogrosir Sleman. "Kemungkinan malam ini (tadi malam) sudah bisa pulang," ucapnya dalam keterangan pers di Kulon Progo, Jumat, 5 Juni 2020.

Menurut Baning, pasien KP-10 ini sudah menjalani perawatan di RSUD Wates sejak 9 Mei 2020. Namun baru dinyatakan terinfeksi virus Covid-19 pada 15 Mei 2020.

Adapun dari 10 kasus Covid-19 di Kulon Progo tersebut mayoritas berasal dari klaster keagamaan seperti jemaah Tablig Gowa, Pondok Pesantren Temboro Magetan dan jemaah Tablig Jakarta. Pasien lainnya dari klaster Indogrosir Sleman dua orang dan sisanya adalah perseorangan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kulon Progo Baning Rahayu JatiJuru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati (Foto: Dok. Tagar)

Baning menuturkan, sejak pertengahan Mei 2020 sampai sekarang, tidak ada laporan adanya kasus baru atau pasien positif Covid-19 di Kulon Progo. Kabar yang mengembirakan lagi, pasien Corona di kabupaten paling barat di DIY juga tidak ada yang meninggal dunia, semuanya bisa disembuhkan.

Alhamdulillah dari total 10 kasus pasien positif secara akumulatif, akhirnya sudah dinyatakan negatif semua.

Dia menjelaskan, Dinas Kesehatan Kulon Progo saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan sembilan sampel swab. Sampel itu diambil dari masyarakat yang baru tiba dari zona merah Covid-19. Berdasarkan hasil rapid test, orang tersebut menunjukkan hasil reaktif.

Bupati Kulon Progo, Sutedjo, menyambut baik dan mengapresiasi atas kesembuhan pasien positif KP-10 tersebut. "Alhamdulillah dari total 10 kasus pasien positif secara akumulatif, akhirnya sudah dinyatakan negatif semua," ungkapnya.

Meski demikian, sutedjo meminta masyarakat tetap waspada dan tidak terlena dengan sembuhnya pasien KP-10 tersebut. Masyarakat diharapkan tetap patuh pada protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina tersebut.

Dia juga berharap warga Kulon Progo yang diketahui hasil rapid reaktif setelah menjalani rapid test massal beberapa waktu lalu, hasil test swab-nya akan menunjukkan negatif. "Semoga negatif," kata Sutedjo.

Sedangkan Wakil Bupati Kulon Progo Terpilih Fajar Gegana mengaku bangga kepada petugas kesehatan di Kulon Progo khususnya yang ada di RSUD Wates. Mereka mampu menangani Covid-19 dengan tingkat kesembuhan yang tinggi.

Menurut dia, semua petugas medis telah melakukan pelayanan dan penyembuhan dengan baik. "Kita semua berharap bahwa Kulon Progo bersih dari Covid-19. Walaupun fase new normal bisa menjadi bibit Corona gelombang kedua," ujarnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
Perjuangan Menikahi Gadis Kulon Progo Saat Corona
Keduanya bertemu di Malioboro Yogyakarta. Pria asal Bojonegoro akhirnya menikahi kekasihnya di Kulon Progo. Butuh perjuangan berat saat pandemi.
Hukuman Unik Penyebar Hoaks Corona di Kulon Progo
Dua warga Kulon Progo harus menjalani sanksi sosial setelah terbukti menyebarkan berita hoaks Corona. Hukumannya unik.
Jelang Sembuh Pasien Corona Terakhir di Kulon Progo
Dua pasien Corona di Kulon Progo dinyatakan sembuh, Jumat, 29 Mei 2020. Hingga kini tinggal satu pasien Korona di kabupaten paling barat DIY.
0
Mensos Kobarkan Semangat Wirausaha Ribuan Ibu-ibu KPM PKH
Menteri Sosial Tri Rismaharini membakar semangat para penerima manfaat yang hadir di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu, 25 Juni 2022.