Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pentingnya persatuan bagi Indonesia dan hal ini perlu dijaga untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Hal ini disampaikan Anies dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Pondok Pesantren Fadlul Fadlan, Semarang, Jawa Tengah.
"Persatuan adalah ikhtiar manusia, persatuan adalah hasil kerja kita. Jadi yang harus kita dorong itu persatuan," ujar Anies di Pondok Pesantren Fadlul Fadlan yang dipantau secara daring, Minggu, 17 Oktober 2021.
Jadi kata terpentingnya adalah tunggal jadi itu yang membedakan Indonesia dibanding dengan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia.
Ia mengatakan keberagaman merupakan ciptaan Allah yang harus diterima oleh manusia. Untuk itu, diperlukan persatuan yang merupakan hasil kerja manusia yang perlu terus dijaga oleh rakyat Indonesia.
- Baca Juga: Anies & Erick Resmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek
- Baca Juga: Anies Baswedan Pecat Staf Sekretariat Jakbar Karena Korupsi
DKI Jakarta, kata Anies, yang dipimpinnya sekarang merupakan miniatur dari Indonesia. Pasalnya, di sana terdapat berbagai suku, agama, dan budaya yang disatukan di satu wilayah.
"Semua ada di Jakarta pulau manapun ada, sebutkan kabupaten manapun ada, lengkap. Jadi kalau tanya Jakarta, itu lengkap beragam," ujar Anies.
Keberagaman Indonesia masih kalah dengan negara seperti India, Afghanistan, dan Papua Nugini. Namun yang membedakannya adalah persatuan, seperti jargon PPP, yakni merawat persatuan dengan pembangunan.
"Jadi kata terpentingnya adalah tunggal, jadi itu yang membedakan Indonesia dibanding dengan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia," ujar Anies.
Kehadiran Anies Baswedan cukup menyita perhatian, terlebih saat Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa memberikan sorban serta tasbih kepada Anies, sebagai satu dari empat gubernur, yang memang diundang pada Munas Alim Ulama PPP kali ini.
- Baca Juga: Ada Transport Hub, Jakarta Bisa Seperti Kota Besar di Dunia
- Baca Juga: Anies Baswedan Wajibkan Ganjil Genap Menuju 3 Tempat Wisata
Anies Baswedan menyampaikan, jika sorban dan tasbih yang diberikan kepadanya adalah sebuah bentuk kehormatan. Ia melihat pemberian itu merupakan sebuah kehormatan karena ia mendapatkannya dari alim ulama. Oleh karena itu ia akan merawat dan memanfaatkannya dengan baik.
“Saya akan akan merawat serta menggunakannya sorban dan tasbih ini untuk beribadah,” ucap Anies. []