Kulon Progo - Seorang perempuan berinisial CA, 54 tahun, menjadi korban kekerasan dengan cara dibakar oleh seorang pria berinisial ATP. Akibat kejadian tersebut CA mengalami luka bakar serius dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Kepala Kepolisian Nanggulan, Kulon Progo, Komisaris Yustinus Tarwoco Nugroho mengatakan saat ini pelaku pembakaran terhadap warga Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo masih dilakukan pengejaran.
Di pertemuan itu, korban dan pelaku diketahui bertengkar.
Yustinus mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian, peristiwa pembakaran ini berawal saat korban akan pergi ke tempat pembuangan akhir (TPA) Banyuroto. Di tengah perjalanan, korban bertemu dengan seorang pria diduga kekasihnya.
"Di pertemuan itu, korban dan pelaku diketahui bertengkar. Kemudian pelaku, melakukan penyiraman bensin ke tubuh korban, kemudian membakarnya," ucapnya kepada Tagar, Minggu, 6 September 2020.
Warga yang kebetulan melintas, segera memberi pertolongan pada korban yang terbakar. Korban CA kemudian dilarikan ke RSUD Wates. Korban CA diketahui mengalami luka bakar cukup serius hingga 50 persen.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kulon Progo Inspektur Satu, I Nengah Jeffry mengatakan pihaknya kini telah melakukan penyelidikan pada kasus pembakaran tersebut. Pengejaran terhadap pelaku juga dilakukan, karena identitas terduga pelaku sudah berhasil diperoleh yaitu ATP, warga Kalurahan Sentolo, Kapanewon Sentolo.
"Dugaan sementara karena motif cemburu. Namun untuk memastikan hal itu, kami masih mencari keberadaan terduga pelaku ini," ujarnya.[]