Modus YouTube Ritual Keraton Agung Sejagat di Sleman

Warga sekitar rumah kontrakan Toto Santoso di Sleman sudah curiga dengan ritual yang dilakukan. Namun mereka berkedok syuting untuk YouTube.
Suasana rumah kontrakan Toto Santoso Hadiningrat atau Raja Kraton Agung Sejagad setelah di geledah (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Sleman - Toto Santoso 42 tahun, sosok yang mengaku Raja Keraton Agung Sejagat Purworejo, diketahui tinggal di rumah kontrakan di Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Warga sekitar kontrakan sudah lama mencurigai dengan aktivitas Toto.

Pemerintah desa setempat bahkan sempat didatangi rumah kontrakan Toto. Saat itu raja abal-abal ini bersama kelompoknya sedang melakukan ritual. Namun mereka mengelabuhi dengan alasan sedang syuting untuk keperluan akun YouTube.

"Kami kecolongan saat mereka syuting ternyata ada ritual. Karena banyak kamera juga," kata Kepala Seksi Pemerintahan Desa Sidoluhur, Godean, Adi Arya Pradana saat ditemui wartawan, Rabu 15 Januari 2020.

Saat itu sekitar bulan Oktober-November 2019, pemerintah desa curiga dengan adanya ritual di rumah kontrakan Toto. Di halaman rumah kontrakan juga ada semacam angkringan.

"Kami tejun ke sana. Di situ alasannya syuting film kolosal di angkringan. Kita tidak perdalam tapi di situ ada unsurnya seperti kerajaan-kerajaan," ucap Adi.

Waktu mendatangi rumah kontrakan itu, pemerintah desa ditemui oleh Fanni Aminadia 41 tahun yang belakangan disebut sebagai permaisuri Keraton Agung Sejagat. "Trennya saat itu YouTube, mereka ingin jadi youtuber. Mereka tercatat semuanya dari Jakarta dan luar daerah," katanya.

Kami kecolongan saat mereka syuting ternyata ada ritual. Karena banyak kamera juga.

Selain itu, Toto dan anggota pernah melakukan kirab di sekitar rumah kontrakan. Pemerintah desa dan warga setempat pun menanyakan acara tersebut. Namun, anggota Keraton Agung Sejagat ini menjawabnya sedang melaksanakan kirab pernikahan anggotanya.

Diketahui, viral di media sosial kemunculan Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung, Kecamatan Bayan, Purworejo. Toto dan Fanni menyebut diri mereka sebagai raja dan permaisuri dari kerajaan tersebut. Polisi turun tangan karena masyarakat resah dengan keberadaan Keraton Agung Sejagat. Hingga akhirnya, Toto dan Fanni diamankan polisi untuk diproses lebih lanjut.

Informasi yang dihimpun, Toto dan Fanni 41 diamankan pada Selasa 14 Januari 2020 malam di Purworejo. Setelah penangkapan, dilakukan penggeledahan di rumah kontrakannya di Sleman. Keduanya saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Tengah terkait pasal penipuan dan keonaran.

Kapolres Sleman Ajun Komisaris Besar Polisi Rizki Ferdiansyah saat dihubungi wartawan membenarkan adanya penggeledahan rumah kontrakan Toto. "Iya, kita hanya back up Ditreskrimum Polda Jateng dan Polres Purworejo," kata Rizki, Rabu 15 Januari 2020. []

Baca Juga:


Berita terkait
Modus Raja Keraton Agung Sejagat Ngontrak di Sleman
Toto Santoso yang mengklaim Raja Keraton Agung Sejagat ternyata tinggal di rumah kontrakan di Sleman. Modusnya untuk usaha angkringan.
Rekam Jejak Raja Keraton Agung Sejagat di Purworejo
Parade bregada Keraton Agung Sejagat di Purworejo viral. Masyarakat resah. Kemudian raja dan permaisurinya ditangkap. Siapa sosok raja itu?
Rumah Raja Keraton Agung Sejagat di Sleman Digeledah
Rumah kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat di Sleman digeledah kepolisian. Rumah berkedok angkringan ini biasa digunakan untuk kegiatan anggotanya.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.