Jakarta - Hasil survei Indo Barometer mengenai kepala daerah yang potensial menjadi calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menunjukkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan unggul dibandingkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menjelaskan hasil survei lembaganya menunjukkan Anies Baswedan unggul dengan 31,7 persen dibandingkan kepala daerah lainnya.
Baca juga: Ahok Unggul di Survei, PKS: Anies Dapat Penghargaan
Dari sana antara lain timbul istilah Gubernur DKI Jakarta adalah gubernur rasa presiden.
"Untuk 'liga kepala daerah' dukungan publik terhadap calon presiden, yaitu Anies unggul (31,7 persen), Ganjar Pranowo (11,8 persen), dan Tri Rismaharini (9,9 persen)," kata Qodari dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu, 23 Februari 2020.
Selanjutnya, kata Qodari, Ridwan Kamil memeroleh dukungan 8,2 persen, Khofifah Indar Parawansa dengan 5,6 persen, dan Nurdin Abdullah dengan perolehan 0,8 persen.
Selain itu, menurut dia, survei Indo Barometer juga menunjukkan Anies Baswedan memiliki tingkat pengenalan tertinggi dibandingkan kepala-kepala daerah yang lain.
Qodari menjelaskan hasil survei lembaganya juga menunjukkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu memiliki tingkat pengenalan tertinggi yaitu sebesar 91,7 persen.
"Kepala daerah dengan tingkat pengenalan tertinggi adalah Anies Baswedan dengan 91,7 persen. Dia sangat dikenal," ujarnya.
Kemudian, kepala daerah yang paling dikenal publik pada urutan kedua adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 65,8 persen, disusul Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di posisi ketiga dengan 55,8 persen.
"Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 49,4 persen, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 47,8 persen, dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sebesar 10,7 persen. Kurang dikenal karena di bawah 50 persen," katanya.
Menurutnya Anies Baswedan menjadi kepala daerah yang paling dikenal meskipun populasi DKI Jakarta hanya 4 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia.
Namun, status Jakarta sebagai ibu kota negara dan pusat media massa, khususnya televisi membuat liputan kepada Gubernur DKI Jakarta sangat tinggi.
"Dari sana antara lain timbul istilah Gubernur DKI Jakarta adalah gubernur rasa presiden," ujarnya.
Baca juga: Yunarto Wijaya Menunggu Kata Ajaib Anies Baswedan
Qodari menerangkan survei Indo Barometer dilakukan pada tanggal 9-15 Januari 2020 dengan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi.
Mereka merupakan warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Adapun margin of error survei sebesar ± 2.83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel yang digunakan dalam survei tersebut adalah multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. []