Mitsubishi UFJ Jepang Akan Beli Mandala Perusahaan Pinjaman Otomotif di Indonesia

Perusahaan-perusahaan Jepang dan Asia lainnya semakin ingin membangun dan memperluas jejak mereka di Asia Tenggara
FILE: Warga antre di dalam cabang Bank Mitsubishi UFJ (MUFG) Financial Group of Tokyo-Mitsubishi UFJ di Tokyo, Jepang, 1 Februari 2016. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Yuya Shino)

TAGAR.id - Mitsubishi UFJ Financial Group 8306.T –MUFG- mengatakan pada hari Senin, 26 Juni 2023, bahwa pihaknya akan membeli penyedia jasa pinjaman mobil Indonesia Mandala Multifinance (MFIN.JK) seharga Rp 7 triliun (467 juta dolar AS) untuk memperdalam kehadirannya di Asia dan memanfaatkan pertumbuhan konsumsi di pasar negara-negara berkembang.

Perusahaan-perusahaan Jepang dan Asia lainnya semakin ingin membangun dan memperluas jejak mereka di Asia Tenggara dengan harapan dapat menangkap kelas menengah yang baru muncul di kawasan dengan populasi sekitar 690 juta jiwa itu.

Akuisisi Mandala akan membantu MUFG memperluas bisnis pinjaman mobil di Indonesia, yang telah dibangun oleh bank Jepang tersebut melalui Adira Dinamika Multi Finance, divisi pinjaman mobil dari unit perbankan MUFG di Indonesia, Bank Danamon (BDMN.JK).

Dalam kesepakatan tersebut, yang akan diselesaikan pada awal 2024, unit perbankan utama MUFG Jepang, MUFG Bank, akan mengambil 70,6 persen sementara Adira akan memegang 10 persen.

MUFG menganggap Indonesia sangat penting karena memiliki produk domestik bruto terbesar di Asia Tenggara, dengan pertumbuhan yang tinggi diharapkan di masa depan, kata grup perbankan tersebut dalam sebuah pernyataan.

Mandala menyediakan kredit kendaraan bermotor untuk sepeda motor baru dan kredit multiguna dengan agunan sepeda motor di pasar domestik, dengan kehadiran yang kuat di Indonesia bagian timur.

Kesepakatan itu dibuat menyusul investasi MUFG senilai 200 juta dolar AS di perusahaan fintech Indonesia, Silvrr Technology, yang dikenal sebagai Akulaku, dan akuisisi bernilai 596 juta euro dari unit perusahaan pembiayaan konsumen Belanda Home Credit Filipina dan Indonesia.

Pasar keuangan Indonesia telah menarik minat merjer dan akuisisi yang kuat dalam beberapa tahun terakhir.

United Overseas Bank Singapura (UOBH.SI) mengakuisisi bisnis konsumen C.N milik Citigroup di empat pasar Asia Tenggara dengan harga sekitar 5 miliar dolar Singapura (3,70 miliar dolar AS) pada tahun 2022, sementara grup ridehailing-to-payment yang terdaftar di Nasdaq, Grab Holdings GRAB.O membeli 16,3% saham di Bank Fama International Indonesia sebesar 35 juta dolar AS tahun lalu.

Bank terbesar kedua Singapura, Oversea-Chinese Banking Corp OCBC.SI, sedang mencari akuisisi di Indonesia untuk mempercepat pertumbuhannya, kata CEO-nya kepada Kantor Berita Reuters tahun lalu. (ab/uh)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Banyak Warga Amerika Serikat Bakal Dapat Kredit Pajak Mobil Listrik
Potongan pajak tersebut bertujuan mendorong penjualan mobil listrik dan mengurangi emisi gas rumah kaca