Jepang Pertimbangkan untuk Ekspor Mesin Bekas F15 ke Indonesia

Idenya adalah agar mesin-mesin F-15 Angkatan Udara Bela Diri ini dipasang di jet-jet tempur F-16 Indonesia
Pesawat tempur F-15 Pasukan Bela Diri Udara Jepang mengacak-acak di pangkalan Pasukan Bela Diri Udara Naha di Naha, prefektur Okinawa, Jepang. Foto ini diambil oleh Kyodo 13 April 2015. (Foto: voaindonesia.com/Kyodo/via Reuters)

TAGAR.id - Mesin-mesin bekas jet tempur F-15 milik Jepang sedang dipertimbangkan untuk diekspor ke Indonesia. Ini menurut beberapa sumber pemerintah Jepang.

Idenya adalah agar mesin-mesin F-15 Angkatan Udara Bela Diri ini dipasang di jet-jet tempur F-16 Indonesia.

Pemerintah Jepang dan Indonesia telah menandatangani kesepakatan mengenai transfer alutsista dan teknologi. Mesin pesawat F-15 dan F-16 memiliki kesamaan, sehingga Tokyo berkesimpulan dapat merespons permintaan Jakarta akan mesin tersebut.

Menurut media-media di Jepang, pertimbangan itu diambil karena sulit untuk memodernisasi mesin-mesin F-15, sementara sekitar 100 di antaranya tidak akan lagi digunakan di masa mendatang.

Jepang memiliki aturan ekspor senjata yang ketat yang mencegah pengiriman peralatan dan senjata mematikan, termasuk jet tempur.

Koalisi yang berkuasa sedang mendiskusikan kemungkinan merevisi kebijakan pemerintah tentang ekspor senjata.

f15 di pangkalan udara jepangPesawat F-15 Angkatan Udara AS tiba di Pangkalan Udara Yokota di Fussa, sebelah barat Tokyo, 18 Agustus 2006. (Foto: voaindonesia.com/REUTERS/Yuriko Nakao)

Pedoman operasional Tiga Prinsip Pengalihan Peralatan dan Teknologi Pertahanan Jepang saat ini membatasi pengiriman peralatan pertahanan ke luar negeri hanya untuk tujuan “penyelamatan, transportasi, kewaspadaan, pengawasan, atau penyapuan ranjau.”

Namun, mengekspornya diizinkan dalam kasus pengembangan bersama internasional. Suku-suku cadang milik Jepang dulunya sering diekspor ke Amerika Serikat.

Pemerintah diperkirakan akan mempresentasikan kebijakan tersebut pada pertemuan yang direncanakan antara Partai Demokrat Liberal (LDP) dan mitra koalisi Komeito. Beberapa tokoh di dalam LDP telah menyuarakan perlunya merevisi pedoman itu untuk memungkinkan eskspor suku cadang.

Dengan mempertimbangkan China, pemerintah Jepang bertujuan untuk mencegah situasi apa pun di Indo-Pasifik yang bisa mengubah status quo secara paksa. Diyakini bahwa dengan mengekspor mesin ini ke Indonesia, Jepang juga ingin menciptakan lingkungan keamanan yang diinginkan untuk dirinya sendiri.

Jepang dan Indonesia, sebagai negara maritim, telah membuat kemajuan dalam kerja sama pertahanan dalam beberapa tahun terakhir. (ab/lt)/Reuters/voandonesia.com. []

Berita terkait
Amerika Serikat Pertimbangkan Jual Jet Tempur ke Turki dan Yunani
Permintaan Yunani tampaknya tidak terlalu kontroversial dan besar kemungkinannya akan disetujui