Mertua Anggota DPRD Binjai Dibacok Pakai Parang

Ismed, 59 Tahun, mertua Anggota DPRD terpilih Kota Binjai, dibacok pegawainya menggunakan parang saat berada di ruang kerja.
Mertua Anggota DPRD Binjai, Ismed saat mendapat perawatan di RS Djoelham Kota Binjai. (Foto : Tagar/Jufri Pangaribuan).

Binjai - Pengusaha kilang kayu, Ismed, 59 tahun, diserang membabi buta oleh pegawainya sendiri menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang. Diketahui, korban merupakan mertua anggota DPRD terpilih Kota Binjai, Benny Aulia Sanjaya.

Peristiwa yang menimpa Ismed terjadi saat dia berada di kantor kilang kayu miliknya di Jalan Jamin Ginting, Binjai Selatan, pada Rabu, 4 September 2019.

Akibat sabetan sajam, kepala Ismed yang robek harus mendapat delapan jahitan, sedangkan empat jari tangan kirinya nyaris putus terkena tebasan parang yang dilakukan pegawainya berinisial RN.

Tidak ada ngomong apa-apa, dia (RN) langsung bacok kepala Bapak (Ismed).

Wiwin, karyawan Ismed yang menyaksikan peristiwa itu menceritakan, sebelum kejadian pecah, dia sempat bertemu dengan RN.

Saat itu, Wiwin sempat bertanya kepada RN perihal tidak masuk kerja. 

"Tapi dia (RN) tidak jawab langsung pergi," kata Wiwin di Binjai, Rabu, 4 September 2019.

Dia mengaku menyaksikan langsung saat RN tiba-tiba saja kembali lagi mengendarai sepeda motor sambil menenteng parang masuk ke lokasi pabrik kayu, kemudian menerobos ke ruang kerja Ismed.

Di dalam ruang kerja itu, ia melihat, RN langsung mengayunkan parang ke arah kepala Ismed. "Tidak ada ngomong apa-apa, dia (RN) langsung bacok kepala Bapak (Ismed)," kata Wiwin di Markas Besar Kepolisian Resor (Mapolresta) Kota Binjai, Rabu malam.

Melihat Ismed sudah berlumuran darah, tidak menyurutkan RN yang tetap mengayunkan parang ke arah majikannya. 

Saat itu, Wiwin melihat Ismed berusaha untuk menghindar dan menangkis dengan tangan kirinya. "Saya tarik-tarik si RN dari belakang," ujarnya.

Menurut dia, Ismed sempat melakukan upaya perlawanan dengan bangkit berdiri dan membalikkan meja kerjanya. Melihat majikannya bangun, RN langsung mengambil langkah seribu.

Dengan kondisi luka-luka, Ismed kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bangkatan di Binjai. "Sudah sempat tadi ke rumah sakit (Bangkatan) baru melapor ke Polres," ujar Wiwin.

Pihak kepolisian melalui Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting membenarkan adanya laporan mengenai kejadian tersebut.

Saat ini, kata Siswanto, korban Ismed sedang diperiksa oleh penyidik Satuan Resor Kriminal Polres Binjai.

"Setelah membuat laporan. Saat ini korban sedang visum di rumah sakit Djoelham," kata mantan Kepala Unit Intelkam Polres Binjai itu. []

Berita terkait
Sidang Tuntutan PNS Binjai Pembawa Sabu di Dalam BH
PNS Selundupkan narkoba jenis sabu di Binjai, dituntut hukuamn penjara 13 tahun.
Anggota TNI Diduga Terlibat Mengoplos LPG di Binjai
Seorang personel TNI AD yang bertugas di POM AD, Kota Medan, diselidiki lantaran diduga terlibat dalam kasus pengoplosan elpiji subsidi.
Bandar Narkoba Perempuan di Binjai Dipenjara 14 Tahun
Majelis hakim Pengadilan Negeri Kota Binjai, Sumatera Utara, memvonis hukuman 14 Tahun Penjara kepada bandar sabu perempuan, SU alias Ame.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.