Bandung - Menuju Tahun Baru 2020 ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 136 arah Jakarta dan Bandung atau sekitar wilayah Cikedung, Indramayu, diterpa banjir dengan ketinggian 15-20 sentimeter dan panjang sekitar 200-250 meter.
Menurut General Manajer Operasi PT Lintas Marga Sedaya Suyitno, genangan air di Tol Cipali terjadi lantaran intensitas hujan yang turun cukup tinggi.
Genangan air terjadi sejak pukul 17.00 WIB. Semua jenis kendaraan dapat melintas di jalan tol Cikopo-Palimanan.
Selain akibat faktor cuaca, banjir di ruas tol tersebut diduga berasal dari kiriman air yang masuk melalui luar jalan tol, terjadi sekitar pukul 5 sore. Kendati demikian, pihaknya memastikan kendaraan roda dua atau lebih masih tetap bisa melintasi tol Cikopo-Palimanan.
"Genangan air terjadi sejak pukul 17.00 WIB. Semua jenis kendaraan dapat melintas di jalan tol Cikopo-Palimanan. Kendaraan kecil masih bisa lewat lajur 2, mengingat titik genangan terdalam ada di lajur 1 serta bahu jalan," kata Suyitno, melalui keterangan tertulis yang diterima Tagar, Selasa malam, 31 Desember 2019.
Atas kejadian itu pihaknya memohon maaf kepada para pengguna jalan tol yang mengalami ketidaknyamanan saat melintasi tol Cipali.
Dia menjelaskan, saat ini petugas LMS serta PJR bersiaga dan melakukan pengarahan lalu lintas, hingga tidak ada lagi genangan air.
Baca juga: Seluruh Akses Kendaraan Menuju Puncak Bogor Ditutup
Suyitno mengatakan banjir yang terjadi ini bukan diakibatkan dengan tidak berfungsinya saluran air (drainase) jalan tol.
Suyitno berujar, LMS sudah membangun drainase sesuai dengan Detailed Engineering Design (DED) yang telah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
"Semua air di sepanjang ruas tol kami selalu pelihara secara rutin, baik pembersihan maupun perbaikan yang diperlukan. Jadi tidak berfungsi untuk menampung air akibat adanya perubahan tata guna lahan dan tata ruang sekitar jalan tol," katanya.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan lokasi mana saja lahan yang telah beralih fungsi dan mengakibatkan limpahan air memenuhi ruas tol Cipali KM 136. []