Menteri Siti Cek Langsung Progres Penanaman Mangrove Serang

Menteri LHK Siti Nurbaya, mengunjungi Serang, Banten untuk melihat langsung progres Kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengunjungi Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten untuk melihat langsung progres Kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove. (Foto:Tagar/KLHK)

Jakarta – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melakukan kunjungan kerja ke Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten untuk melihat langsung progres Kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM). Pada kunjungan itu, Menteri Siti juga melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat setempat.

"Saya kesini incognito, artinya inspeksi ke lapangan, berdasarkan dari laporan kegiatan PKPM, saya ingin mengecek langsung pelaksanaan padat karya penanaman mangrove disini," kata Menteri Siti, usai meninjau kegiatan PKPM di Desa Lontar, dan Desa Alang-Alang yang dikelola Kelompok Tani Hutan Segara Biru, Sabtu 7 November 2020.

Satu hari mereka bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, dan mendapatkan uang 80ribu/hari, dan uangnya langsung ditransfer ke rekening masing-masing masyarakat.

Menteri Siti menjelaskan, PKPM ini dilaksanakan sejak September 2020 atas arahan Presiden Jokowi dengan target penanaman mangrove seluas 15.000 hektare.

"Setelah dicek lapangan, ternyata bisa mencapai 16 ribu hektar lebih. Kegiatan PKPM ini melibatkan lebih dari 35.000 orang, atau bila dihitung dengan jumlah hari orang kerja (HOK) akan mencapai lebih dari 1,5 juta HOK. Maka bisa dilihat, berapa uang yang digelontorkan Pemerintah untuk masyarakat," jelas Menteri Siti.

Menteri Lingkungan Hidup dan KehutananMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengunjungi Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten untuk melihat langsung progres Kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove. (Foto:Tagar/KLHK)

Menteri Siti juga mengatakan, uang hasil menanam mangrove langsung ditransfer ke rekening masyarakat.

"Tadi saya sudah cek, disini satu hari mereka bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, dan mendapatkan uang 80ribu/hari, dan uangnya langsung ditransfer ke rekening masing-masing masyarakat," ucapnya.

Selain itu, ada juga kucuran dana untuk kelompok, yang digunakan untuk pembinaan, dan untuk kegiatan lain seperti pengadaan bibit.

Selain memulihkan ekonomi dan ekosistem mangrove, tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun kepedulian masyarakat terhadap kondisi ekosistem mangrove yang berfungsi perlindungan pantai dari abrasi dan intrusi air laut serta ancaman bencana alam, pergeseran batas negara dan dampak perubahan iklim.

"Dengan perakarannya yang kuat hingga ke dalam, mangrove mampu menyerap dan menyimpan karbon di udara sampai 3-4 kali lipat dibandingkan dengan hutan terestrial," jelas Menteri Siti.

Menteri Siti menambahkan, kegiatan PKPM ini mendapat respons yang bagus dan rencananya Pemerintah akan menanam hingga 600.000 hektare.

"Sekarang baru 15.000 hektare, semula tahun ini akan 63.000 hektare. Kita dapat melihat faktanya di lapangan, memang program ini baik dan berguna bagi masyarakat," tutupnya.[]

Berita terkait
KLHK: Padat Karya Penanaman Mangrove Pulihkan Perekonomian
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, memperluas cakupan Kegiatan Padat Karya di 34 provinsi.
KLHK Bantu Pulihkan Ekonomi Lewat Program Penanaman Mangrove
KLHK Bantu Pulihkan Ekonomi Lewat program penanaman Mangrove. Program seluas 15.000 hektare ini melibatkan Kelompok Tani Hutan di 34 provinsi.
Pemulihan Ekonomi Dibalik Penanaman Mangrove di Maros
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong melakukan penanaman ribuan batang pohon Mangrove di Maros.
0
Ramalan Zodiak Rabu 29 Juni 2022, Peruntungan Cinta
Ramalan zodiak Rabu, 29 Juni 2022 untuk semua zodiak yang menggambarkan tentang sebuah peruntungan dalam cinta yang akan Anda alami hari ini.