Mensos Korupsi Bansos, Pengamat: Kemungkinan Ada Permainan Elite

Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin menduga penangkapan Mensos Juliari adalah permainan elite partai.
Juliari Peter Batubara (JPB) berjanji segera mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju usai terbukti makan suap Rp 17 Miliar. (foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta).

Jakarta - Kinerja Komisi Pemberantasan (KPK) akhir-akhir ini menjadi sorotan banyak pihak. Sebab, lembaga antirasuah ini berhasil mencokok dua menteri di Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Sosial Juliari Batubara dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Diketahui, KPK melaksanakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Juliar pada Minggu dini hari. Politisi PDI Perjuangan itu diduga menerima suap sebesar Rp 17 miliar dari dua pelaksanaan paket bantuan sosial terkait sembako penanganan Covid-19.

Dan permainan saling menjegal dan menghancurkan di internal atau dari eksternal partai itu hal biasa. Di politik itu saling menghancurkan itu hal biasa

Merespons itu, Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin menduga penangkapan Juliari adalah permainan elite partai. Namun, dia menilai hal tersebut lumrah dilakukan untuk saling menjegal satu sama lain.

"Soal permainan kemungkinan permainan elite itu ada. Dan permainan saling menjegal dan menghancurkan di internal atau dari eksternal partai itu hal biasa. Di politik itu saling menghancurkan itu hal biasa. Ini yang menjadi politik menjadi rusak," kata Ujang dihubungi Tagar, Selasa, 9 Desember 2020.

Kendati demikian, dia meminta KPK untuk melibas siapa saja dan partai mana saja yang melakukan tindak pidana korupsi. Dalam hal ini, tuturnya, hukum harus ditegakkan seadil-adilnya.

"KPK tak boleh pandang bulu. Tak boleh tebang pilih. Tak boleh tak adil. Siapapun yang korupsi harus disikat. Siapapun dan dari manapun partainya. Agar bangsa ini sejahtera," ucap Ujang Komarudin.

Berita terkait
Usulkan TGPF Soal Laskar FPI, PKS Juga Ingatkan Korupsi Mensos
Selain usulkan dibentuk TGPF, PKS juga mengingatkan bahwa masih banyak persoalan yang tak boleh dilupakan, yakni kasus korupsi Menteri Sosial.
2 Tersangka Korupsi Kemensos Ambil Untung Rp 10 Ribu
Tersangka yang terjerat kasus korupsi Mensos ternyata mencari keuntungan sebesar Rp.10 ribu dalam satu paket sembako.
PDIP Angkat Bicara Mensos Juliari Batubara Ditangkap KPK
PDIP akan menghormati proses hukum yang menjerat Menteri Sosial Juliari P Batubara oleh KPK.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.