Banda Aceh - Indonesia memiliki beragam suku dan budaya yang tersebar di 34 provinsi dari Aceh sampai Papua. Salah satu provinsi yang memiliki beragam suku adalah Provinsi Aceh.
Provinsi yang berada di paling barat ujung Sumatera ini mempunyai sejarah panjang dalam melakukan perlawanan terhadap penjajah, sehingga Indonesia meraih kemerdekaan.
Salah satu senjata yang digunakan masyarakat Aceh dalam melawan penjajah adalah rencong. Sehingga, rencong kini sudah dijadikan simbol identitas diri, keberanian, dan ketangguhan masyarakat Aceh.
Sejarah Rencong itu sendiri, lahir karena banyaknya pendatang asing ke Aceh yang disebabkan punya tujuan untuk menjajah Aceh.
Pemerhati Sejarah dan Budaya Aceh, Tarmizi Abdul Hamid menyebutkan, rencong saat ini dinisbatkan dengan perjuangan. Rencong ini menggambarkan gigihnya perjuangan rakyat Aceh dalam mengusir segala bentuk penjajahan asing.
“Rencong ini digunakan oleh orang Aceh khusus untuk membunuh, demi mempertahankan sejengkal tanah dari jajahan asing,” kata Cek Midi, sapaan akrab Tarmizi Abdul Hamid saat ditemui Tagar belum lama ini.
Cek Midi menjelaskan, rencong saat ini menjadi ciri khas dalam menjaga harkat dan martabat orang Aceh. Selain itu, senjata ini juga bisa dinisbatkan kepada kegagahan dan keberanian orang Aceh dalam mengusir penjajahan demi menyelamatkan agama dan tanah Aceh itu sendiri.
Baca juga:
- Asal Muasal Aceh Julukan Tanah Rencong
- Ini Tanah Rencong Bukan Tanah Bencong, Ormas Islam Aceh Tolak LGBT
- Bekal Celengan Lukis, Pria Paruh Baya Asal Bandung Mengadu Nasib di Tanah Rencong
“Sejarah Rencong itu sendiri, lahir karena banyaknya pendatang asing ke Aceh yang disebabkan punya tujuan untuk menjajah Aceh,” ujar Cek Midi.
Dalam kesempatan itu, Cek Midi juga menjelaskan bahwa rencong menjadi bentuk ikon dan produk budaya masa lalu sebelum Sultan Iskandar Muda. Saat itu, rencong dibuat untuk mengusir penjajah Portugis yang sudah mengganggu perdagangan muslim dari Aceh.
Kata Cek Midi, pada zaman dulu, rencong bukan hanya digunakan oleh pria, tetapi juga wanita. Senjata ini menjadi andalan mereka saat menyerang musuh penjajah.
”Rencong ini dibuat dengan seksama, penuh keikhlasan dan punya tujuan tertentu dengan karena Allah,” tutur Cek Midi.
“Yang paling populer penggunaan senjata rencong yaitu pada masa perang yang sangat berkecamuk dan paling besar sepanjang abad di Aceh dalam melawan Belanda,” ujarnya menambahkan. []