TAGAR.id, Jakarta - Asuransi anak? Mungkin cukup asing didengar, karena pada umumnya asuransi yang menonjol asuransi jiwa dan kesehatan.
Asuransi memang memiliki berbagai macam berdasarkan keperluan. Salah satunya asuransi anak. Sebenarnya, asuransi ini dapat diartikan asuransi jiwa atas nama anak sendiri yang ditulis dalam polis.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli asuransi jiwa atas nama anak, maka ada beberapa hal yang sebaiknya dipahami.
1. Asuransi jiwa berfungsi sebagai proteksi kondisi keuangan sebuah keluarga
Fungsi pembelian polis asuransi jiwa adalah untuk mengganti kemungkinan terhentinya pendapatan akibat sebuah risiko kehidupan.
Risiko tersebut umumnya merupakan kemalangan dalam bentuk cacat bawaan yang membuat seseorang tidak memungkinkan lagi untuk bekerja seumur hidupnya, atau kehilangan nyawa.
Jika risiko tutup usia terjadi di usia produktif, maka harapannya klaim tunai dari asuransi jiwa dapat menutup potensi kehilangan penghasilan bagi keluarga yang ditinggalkan.
2. Asuransi jiwa difungsikan sebagai alat proteksi dan investasi
Saat ini, orang tua juga banyak yang membeli asuransi jiwa dengan harapan bisa sekaligus berinvestasi. Jenis asuransi jiwa berbentuk asuransi dengan unit-linked, yang berciri khusus memiliki rekening investasi dalam polis asuransi jiwa.
Namun, biasanya asuransi jenis ini sebaiknya ditetapkan dengan tertanggung nama orangtua yang memiliki kemampuan untuk membayar premi.
Bahaya yang mungkin timbul apabila tertanggung nama anak adalah saat orang tua ternyata tidak lagi dapat membayar premi, maka manfaat asuransi jiwa tetap tidak dapat dicairkan.
3. Asuransi jiwa untuk seseorang yang sudah memiliki tanggungan lagi
Apabila anak Anda sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan baik berupa cucu bagi Anda, atau pasangannya, maka pembelian asuransi jiwa atas nama anak termasuk hal yang bijak. Alasannya karena premi yang bisa lebih murah karena usia tertanggung lebih muda. Sehingga, poin ini berlaku bagi keluarga matang yang anaknya sudah dewasa.
Perlu diingat oleh para orang tua, anak adalah harta yang harus dijaga, bukanlah dijadikan investasi. Oleh sebab itu pemilihan jenis asuransi untuk anak sebaiknya bukan dalam bentuk asuransi jiwa, melainkan asuransi kesehatan dan asuransi pendidikan untuk langkah hidup buah hati selanjutnya.
Asuransi jiwa pada anak adalah suatu bentuk yang kurang tepat dengan dasar asuransi untuk proteksi dan melindungi, bukan untuk mengharap adanya nilai tunai yang timbul sebagai akibat suatu peristiwa kemalangan yang terjadi. []
(Vidiana Lihayati)
Baca Juga
Tips Memilih Asuransi yang Cermat Ala Cindy Xie
Tips Cermat Berasuransi Agar Tak Rugi dari Cindy Xie dan Lolita Setyawati
Tips Memilih Asuransi Pendidikan Anak yang Tepat
4 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memilih Asuransi