Yuk Simak, 5 Tips Investasi Obligasi Perusahaan

Lakukan penjualan jika potensi rugi di depan mata. Jangan memaksa memegang surat utang hingga jatuh tempo.
Gambaran keuntungan obligasi (Foto:Tagar/Freepik)

Jakarta - Obligasi bukanlah hal baru bagi dunia investasi.Minimnya risiko yang dimiliki membuat obligasi banyak dilirik oleh investor. Obligasi juga tidak beda jauh dengan dengan saham, dimana jika ingin membeli saham cukup mencari di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 Sedangkan obligasi tidak memerlukan BEI dalam transaksinya. Salam artian, obligasi didapatkan dari pihak penerbitnya yang sepakat melakukan jual beli dengan pembeli.

Jati tidak heran mengapa obligasi lebih unggul disbanding saham. Berinvestasi pada obligasi perusahaan memang harus cermat melihat potensi untung dan risikonya. 

Jika asal membeli, bisa-bisa malah rugi. Nah berikut ini beberapa tips investasi obligasi perusahaan yang perlu kamu terapkan!

Pilih rating obligasi perusahaan yang tinggi. Semakin tinggi rating, maka semakin rendah potensi gagal bayar bunga dan pokok.

Melakukan diversifikasi investasi karena obligasi perusahaan memiliki risiko gagal bayar sekalipun ratingnya tinggi.

Jangan sekadar memilih bunga tinggi. Bunga tinggi yang ditawarkan biasanya memiliki rating rendah dan sangat berisiko gagal bayar hingga perusahaan bangkrut.

Pilih obligasi dari perusahaan dengan sektor-sektor yang bisnisnya menjanjikan. Salah satunya telekomunikasi.

Lakukan penjualan jika potensi rugi di depan mata. Jangan memaksa memegang surat utang hingga jatuh tempo.

Nah, itu dia 5 tips investasi obligasi perusahaan, semoga bermanfaat.[]


(Fiona Renatami)

Baca Juga:

Berita terkait
Mengenal Mata Uang Norwegia, Krone dan Sejarahnya
Pada 2010, mata uang ini menduduki peringkat ke-13 sebagai mata uang yang paling diperdagangkan.
IHSG Berpeluang Menguat, Ini 4 Rekomendasi Saham Pilihan
Head of Research Henan Putihrai Sekuritas, Robertus Yanuar Hardy menyebut IHSG bisa tembus di level 6.600-an. Ini 4 rekomendasi saham pilihan.
Mengenal Mata Uang Israel, Shekel Baru dan Sejarahnya
Selain digunakan di Israel, shekel baru Israel juga digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Palestina, termasuk Jalur Gaza.
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya