TAGAR.id, Jakarta - Bayangkan bagaimana rasanya Anda bisa bangun pagi tanpa harus memikirkan pergi ke kantor, bekerja siang dan malam untuk mencari uang demi mendapatkan gaji untuk membiayai hidup sehari - hari atau membayar hutang.
Hidup akan terasa sangat nyaman apabila Anda bisa melakukan apa saja yang Anda sukai tanpa harus bekerja keras mencari uang, melainkan uang yang bekerja untuk Anda.
Kenapa banyak orang sulit mencapai financial freedom (kebebasan keuangan)? Untuk meraih financial freedom atau kebebasan finansial tidaklah mudah banyak orang yang bisa bebas dari masalah uang karena kesalahan dalam beberapa hal berikut ini.
1. Orang tidak tahu kenapa harus bebas keuangan
Banyak orang tidak tahu apa itu financial freedom (kebebasan keuangan)? Kenapa perlu mencapai financial freedom ? dan lain sebagainya. Ternyata permasalahan ini timbul karena literasi keuangan yang masih kurang.
Tidak banyak orang menyadari permainan uang sudah berubah, dari yang awalnya keamanan dalam keuangan (financial security) menjadi kebebasan keuangan (financial freedom). Contoh:
Orang zaman dahulu berpikir cari perusahaan yang memberikan jaminan dan penghasilan saat pensiun. Dahulu perusahaan-perusahaan menggunakan manfaat pasti (defined benefit). Zaman sekarang peraturan pensiun sudah berubah menjadi iuran pasti (defined contribution).
Dan yang paling penting: seseorang yang mencapai kebebasan keuangan dapat menjadi manusia yang merdeka (freedom), dapat melakukan pekerjaan dan hal-hal yang disukai. Jadi setelah Anda bebas keuangan, hidup Anda tidak lagi diatur oleh uang. Malah Anda lah yang berkuasa penuh atas uang Anda. Anda tidak lagi menjalani hari-hari di dalam jebakan rat race.
Menurut Anda, seberapa pentingnya mencapai kebebasan keuangan? Silahkan tinggalkan komentar Anda pada bagian bawah artikel ini, terima kasih.
2. Memiliki cara pikir (mindset) yang salah
Banyak orang juga tidak bisa mencapai financial freedom karena masih memiliki mindset yang salah. Beberapa kesalahan mindset yang menghalangi pencapaian financial freedom:
Financial freedom itu untuk orang yang sudah kaya.
Hidup ngalir saja, tidak perlu seperti itu.
Saya sudah nyaman dengan kondisi sekarang dan saya takut gagal mencapai financial freedom.
Usaha menuju financial freedom merepotkan dan saya tidak memiliki waktu, dan masih banyak lagi.
3. Tidak tahu caranya
Orang sudah tahu pentingnya financial freedom, ingin mencapai freedom tetapi tidak tahu caranya. Finansialku pernah menuliskan 10 cara mencapai financial freedom
Intinya kebebasan keuangan dapat dicapai jika, pendapatan pasif (passive income) Anda sudah dapat memenuhi kebutuhan hidup Anda. Bagaimana cara mendapat pendapatan pasif (passive income)? Caranya dengan membangun aset produktif, seperti rumah untuk disewakan, kendaraan untuk disewakan atau membangun aset digital. Salah satu orang yang berhasil mencapai financial freedom dengan menggunakan internet adalah Pat Flynn, SmartPassiveIncome.com.
4. Tidak memiliki komitmen dan bukan menjadi prioritas utama
Terakhir orang sudah tahu caranya, sudah tahu rahasianya tetapi tidak memiliki komitmen dan menjadikannya prioritas utama.
Contohnya, sulit dan tidak mau menunda kesenangan sementara. Punya uang banyak daripada beli reksadana untuk investasi atau beli rumah untuk disewakan, mending beli smartphone, mobil mewah, tas-tas merk dan lain sebagainya.
Daripada memakai waktu untuk mencari dan membangun asset, lebih baik menggunakan waktu untuk tidur dan berkumpul bersama teman-teman, dan lain sebagainya.
5. Tidak memiliki tim yang Mendukung
Usaha mencapai financial freedom adalah usaha yang harusnya dikerjakan oleh teamwork. Jika Anda sudah berkeluarga, Anda perlu dukungan pasangan dan anak-anak. Terkadang orang yang paling menghambat usaha mencapai financial freedom adalah pasangan kita, karena mereka belum memiliki literasi keuangan yang sama dengan Anda. Saran kami ketika Anda ingin melangkah mencapai dan mendapatkan financial freedom, pastikan ajak pasangan dan anak-anak Anda. Tentunya kerja sama antar seluruh anggota keluarga akan membuat langkah Anda menjadi jauh lebih ringan.
Apakah Anda ingin segera financial freedom? Jika ya maka Anda perlu merubah mindset Anda dan pasangan. Mulai bergerak membatasi pengeluaran konsumtif, dan mengubahnya menjadi aset yang lebih produktif. Aset yang dapat mendatangkan pemasukan untuk Anda. Seiring dengan hal itu, Anda juga perlu mempelajari bahasa uang dan meningkatkan literasi keuangan Anda. Selamat mencoba. []
Baca Juga
- Scalping Saham Bikin Deg-degan Tapi Bisa Profit Gede
- Cara Scalping Saham untuk Pemula Agar Cuan Cepat
- Perbedaan Antara Trader Saham dan Investor Saham
- 6 Tips Menjadi Selebriti Saham di Pasar Modal