3 Tips Bisa Cepat Membeli Rumah dan Sesuai Anggaran

Anda perlu memiliki strategi pengumpulan dana untuk membantu mencocokan antara target capaian biaya dengan waktu pembelian rumah.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Rumah merupakan kebutuhan pokok bagi setiap keluarga. Bagi pasangan baru, mempunyai rumah sendiri adalah sebuah impian, lantaran mereka akan lebih leluasa melakukan segala sesuatu, dibanding tinggal bersama orangtua.

Namun, harga rumah dari tahun ke tahun relatif mahal terutama jika berada di daerah strategis. Hal ini yang menjadi pertimbangan besar bagi pasangan baru untuk mempunyai tempat tinggal sendiri. Terutama bagi yang pendapatannya kecil dan tabungannya sudah habis untuk biaya pernikahan.

Walaupun terlihat sulit, Anda tetap bisa mewujudkannya dengan langkah kecil seperti yang dikatakan oleh Felicia Putri Tjiasaka, seorang pengusaha dan pendiri Ternakuang.com.

Pertama, Anda perlu menargetkan waktu pembeliannya. Kedua, mengetahui uang dimiliki saat ini dan harga rumah yang mampu dibeli. Ketiga, bagaimana cara membelinya. Terakhir, jika ingin berinvestasi produk apa yang akan digunakan dengan return maksimal. Dengan perencanaan tersebut, Anda akan memperoleh gambaran lebih jelas untuk merealisasikannya.

Selain itu, Anda perlu memiliki strategi pengumpulan dana. Ini akan membantu mencocokan antara target capaian biaya dengan waktu pembelian rumah. 

Berikut tips yang bisa menjadi strategi agar dapat membeli rumah secepatnya dengan biaya yang pas di kantong.


1. Melakukan penghitungan yang realistis

Saat melakukan perencanaan biaya pembelian rumah fokusannya terletak pada target waktu, cara pembayarannya, pendapatan yang disisihkan, dan target rumah yang akan dibeli.

Misalnya, Anda ingin membeli rumah 3 tahun mendatang seharga 1 miliar dengan cash. Gaji bulanan Anda hanya 10 juta dan 3 juta disisihkan untuk rumah. Berarti dalam 3 tahun Anda hanya akan mendapatkan tabungan sebesar 108 juta yang tentu saja tidak mencukupi untuk membeli rumah seharga 1 miliar.

Maka, jika Anda memasang target besar, uang yang ditabung pun harus lebih besar atau target waktunya yang diperpanjang. Namun resiko apabila waktu yang diperpanjang adalah kemungkinan terjadinya inflasi harga rumah yang hendak Anda beli apalagi melalui cash.

Jika waktu tidak mungkin untuk diperpanjang, Anda bisa mengganti cara pembayarannya menggunakan KPR walaupun akan dikenakan bunga sekian persen. Setidaknya uang Anda sudah mencukupi untuk membayar uang muka dan sisanya bisa mencicil.


2. Prioritaskan mengumpulkan uang untuk pembelian rumah

Seperti gambaran di atas, apabila 3 juta saja Anda tidak konsisten disisihkan setiap bulannya maka, 108 juta tidak akan terkumpul dalam 3 tahun.

Jika Anda telah bertekad untuk mewujudkan membeli rumah dalam 3 tahun, tidak akan terlalu berat untuk mengesampingkan pembelanjaan besar yang tidak penting. Selain itu, saat mendapat uang lebih seperti bonus dapat menambah tabungan cicilan rumah, sehingga nilainya bisa lebih besar dari perkiraan uang yang terkumpul.


3. Menginvestasikan sebagian dana tidak masalah

Cuan yang didapatkan dari berinvestasi bisa menjadi peluang mendapatkan dana tambahan. Namun, perhatikan produk investasi yang hendak dipakai karena setiap produk itu mempunyai risiko. Jika tidak berhati-hati, modal yang seharusnya untuk membeli rumah itu bisa saja lenyap saat harga pasar turun.

Selain itu, perhatikan waktu yang dibutuhkan produk investasi untuk meraih cuan maksimal. Misalnya, emas yang membutuhkan waktu minimal 5 tahun untuk mendapatkan kenaikan harga berarti.

Dengan begitu, Anda yang memasang target membeli rumah 3 tahun mendatang, tidak akan mendapat keuntungan besar bila berinvestasi emas.

Felicia Putri Tjiasaka, menyarankan lebih baik berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap atau P2P lending yang cocok untuk jangka waktu 3 tahun. Apabila target pembelian rumah Anda 5 tahun mendatang, Anda bisa mencoba saham atau reksa dana indeks. []

(Sekar Aqillah Indraswari)


Baca Juga


Berita terkait
9 Tips Membeli Rumah Bekas, Solusi Hemat dan Aman
Selain melindungi kendaraan itu sendiri, asuransi juga bisa memberikan manfaat bagi penggunanya.
Amankah Membeli Rumah Secara Inden?
Salah satu risiko yang mungkin terjadi adalah pengembang malah gagal membangun rumah yang sudah dijanjikan.
8 Tips Membeli Rumah Agar Tak Salah Pilih
Selain rumahnya, Anda juga harus memeriksa bagaimana keadaan dan situasi lingkungan sekitar.
0
Opini: Menolak Ridwan Kamil, Memilih Mahfud MD
Mengharapkan Ridwan Kamil membawa Gerbong Jabar, jika ybs dicawapreskan, adalah kesalahan fatal buah dari logika politik yang kepuntir.