Binjai - Dua kelompok pemuda di Kota Binjai, Sumatera Utara terlibat bentrok dan lempar batu di Jalan T Amir Hamzah, Jati Negara, Kota Binjai, Kamis 31 Oktober 2019 malam.
Informasinya yang beredar, keributan antara kelompok motor 234 SC dan Sapma PP Kota Binjai tersebut ditengarai saling sindir di media sosial Facebook.
Merasa tidak senang, anggota kelompok Sapma PP menggunakan mobil dan sepeda motor mendatangi warung kopi 'Bang Kumis' di Jalan T Amir Hamzah, Simpang Kebun Lada, Binjai, lokasi kelompok 234 SC yang saat itu sedang berkumpul.
Kalau bisa damai. Ini yang terakhir, jangan lagi ada pertikaian.
Kedua kelompok pun saling baku hantam dan lempar batu. Dua orang menjadi korban luka ringan yakni, Agus Ali Akbar, seorang pelajar berumur 15 tahun yang tinggal di Jalan Anggrek, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara.
"Luka lecet dan memar di pelipis, pipi dan bibir," kata Kapolsek Binjai Utara, Kompol Sarponi, Jumat 1 November 2019.
Seorang lagi, Rian Munandar mengalami luka lecet di dengkul kaki kanan.
Setelah mendapat informasi bentrok, polisi turun ke lokasi dan mengamankan dua pelajar perempuan, Melinda Reski dan Azzahra Arca Putri warga Jalan Sabit, Kelurahan Cengkeh Turi, Binjai Utara.
"Dua wanita itu kita amankan dari dalam mobil yang dipakai salah satu kelompok yang bentrok," tambahnya.
Ketua KNPI Binjai, Yudi Irawan mengatakan pertikaian dan sindir kedua kelompok sudah lama terjadi. "Mungkin semalam itu puncaknya," katanya.
Pihaknya, tambah Yudi sudah mempertemukan kedua kelompok bersama Kapolres Binjai. "Sudah damai. Masalah laporan mereka kurang tahu aku," jelasnya.
Manajer Binjai United itu berharap bentrokan di antara pemuda yang ada di Kota Binjai tidak terjadi lagi. "Kalau bisa damai. Ini yang terakhir, jangan lagi ada pertikaian," harapnya. []
Baca juga:
- Kronologi Bentrokan Berdarah di Mesuji Lampung
- Begini Situasi Blok Tahanan Mako Brimob dan Penghuni Yang Terlibat Bentrokan