Banda Aceh - Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri mengatakan, usia harapan hidup para lanjut usia (lansia) di Aceh saat ini sudah mencapai 70 tahun, meningkat lima tahun dari sebelumnya yang berkisar 69 tahun.
"Usia harapan hidup masyarakat Aceh sudah mencapai 70 tahun, meningkat dari sebelumnya yang berkisar 69 tahun,” kata Alhudri saat membuka peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2019 yang dilaksanakan oleh UPTD Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang (RSGS) atau Panti Jompo Dinas Sosial Aceh di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Minggu 8 September 2019.
Alhudri menilai, capaian berupa meningkatnya usia harapan hidup lansia di Aceh tersebut tidak lepas dari peranan 16 Panti Sosial Tresna Werdha yang ada di Aceh dan berfungsi melayani kebutuhan para lansia di seluruh Aceh.
Begitupun dalam bidang pelayanan publik, berbagai keistimewaan berikan, seperti potongan harga untuk tarif transportasi, menyediakan tempat khusus bagi lansia di transportasi umum, menata berbagai ruang publik agar ramah lansia, dan lain sebagainya.
“Pemerintah Aceh secara bertahap juga akan memberikan bantuan sosial bagi lansia terlantar di daerah ini. Semua ini kita lakukan untuk mendorong para lansia agar hidup mandiri, karena semua lansia adalah orang tua kita,” kata Alhudri.
Ke depan, pihaknya akan melakukan berbagai upaya yang akan terus ditempuh untuk kesejahteraan para lansia seperti bekerjasama untuk terus meningkatkan layanan dan perhatian bagi para lansia.
“Sebab pembangunan yang dinikmati saat ini, di dalamnya ada andil dan kerja keras dari para orang tua kita semua. Untuk itu, sudah selayaknya kita memberikan perhatian, memuliakan, serta menempatkan para lansia pada kedudukan yang terhormat di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Alhudri mengatakan, pihaknya tidak ingin mendengar ada lansia yang hidup sebatangkara, terlantar tanpa ada yang memperhatikan, dan juga tidak ingin melihat ada orang tua yang di usianya yang sudah sangat senja, masih harus bekerja keras untuk bisa hidup.
“Untuk itu, melalui peringatan hari lansia ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat, mari kita tingkatkan kepedulian dan perhatian terhadap lansia yang ada di sekitar kita,” katanya.
Sementara itu ketua PKK Aceh, Dyah Erti Idawati mengatakan Tim Penggerak PKK Aceh, akan terus melakukan tindakan untuk terwujudnya layanan kesehatan lansia di pos pembinaan terpadu, pembagian alat pemeriksaan kesehatan kepada lansia, bakti sosial di kawasan bencana, penyelenggaraan senam lansia, kunjungan ke panti werda.
“Semua ini merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk meningkatkan perhatian terhadap orang tua. momentum ini untuk melakukan evaluasi tentang program pelayanan yang kita berikan selama ini. Untuk itu, peringatan hari lansia ini diharapkan bisa mendorong kita agar semakin meningkatkan kepedulian dan perhatian kepada para orangtua kita,” pungkasnya. []
Baca juga:
- Polresta Banda Aceh Tangkap Pelaku Cabul Anak
- Budaya Tarek Pukat, Sisi Indah Pesisir Banda Aceh
- Kirim Ganja Lewat Bandara, Warga Aceh Ditangkap