Mau Kaya dengan Cara Halal? Begini Tips Investasi Syariah

Investasi syariah merupakan investasi yang dilakukan berdasarkan syariat Islam dimana sektor pasar modal yang dituju bermain di produk halal.
Ilustrasi - Investasi Syariah. (Foto: Tagar/Abisgajian)

Jakarta - Sebagian orang beranggapan bawah investasi dapat memberikan keuntungan yang besar, namun tak sedikit pula yang ragu untuk berinvestasi karena takut riba. Tapi kini sudah ada investasi syariah yang memberikan imbal hasil besar tapi tetap mengikuti syariat agama.

Investasi syariah merupakan investasi yang dilakukan berdasarkan syariat Islam dimana sektor pasar modal yang dituju bermain di produk halal. Jadi, dana investor tidak ditempatkan di perusahaan yang menjual makanan non halal, minuman keras, rokok dan sejenisnya.

Untuk menentukan produk investasi syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan berbagai peraturan beserta instrumen investasi sesuai dengan prinsip hukum syariah dipasar modal menurut fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI. Nah, berikut tips investasi syariah yang harus kamu ketahui.


1. Pilihlah perusahaan efek yang punya (SOTS)

Memilih perusahaan efek merupakan hal krusial untuk kamu mulai berinvestasi di pasar modal Syariah. Nah, untuk kemudahan kamu dalam mulai berinvestasi saham syariah, kamu dapat memilih perusahaan efek yang punya Syariah Online Trading System (SOTS).

SOTS merupakan sistem transaksi saham syariah secara online yang memenuhi prinsip-prinsip syariah di pasar modal. SOTS ini disertifikasi oleh DSN-MUI karena merupakan penjabaran dari fatwa DSN-MUI No. 80 tahun 2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek. 

Lebih lanjut, SOTS juga dikembangkan oleh Anggota Bursa (AB) sebagai fasilitas atau alat bantu bagi Investor yang ingin melakukan transaksi saham secara syariah. Saat ini, Sobat, terdapat 18 AB yang sudah memiliki SOTS. Terus apa sih fitur dari SOTS? Jadi fitur dari SOTS ini banyak banget diantaranya.

  1. Hanya saham syariah yang dapat ditransaksikan
  2. Transaksi beli saham syariah hanya dapat dilakukan secara tunai (cash basis transaction) sehingga tidak boleh ada transaksi margin (margin trading)
  3. Tidak dapat melakukan transaksi jual saham syariah yang belum dimiliki (short selling.
  4. Laporan kepemilikan saham dipisah dengan kepemilikan uang sehingga saham syariah yang dimiliki tidak dihitung sebagai modal (uang). Dengan fitur ini, Sobat tidak perlu khawatir lagi deh saat memilih saham yang ada karena sesuai dengan syariat Islam.


2. Buka rekening efek syariah

Jika Kamu sudah menentukan perusahaan efek mana yang akan Kamu pilih, selanjutnya kamu perlu membuka rekening efek syariah nih, Sobat. 

Persyaratan untuk membuka rekening efek syariah secara umum sama dengan pembukaan rekening efek konvensional, yaitu mengisi formulir yang disediakan oleh perusahaan efek dan melengkapi beberapa berkas seperti fotokopi KTP/KITAS, fotokopi halaman depan buku tabungan, dan fotokopi NPWP. Namun, pastikan lagi ya Sobat persyaratan yang dibutuhkan berdasarkan perusahaan efek yang kamu tuju!


3. Pastikan kamu terkonfirmasi sebagai investor

Setelah melengkapi setiap persyaratan untuk membuka rekening efek, jangan lupa pastikan Kamu telah terkonfirmasi sebagai Investor ya, Sobat. Kamu dapat dikatakan telah terkonfirmasi sebagai Investor jika telah mendapatkan Nomor Rekening Efek (NRE), Nomor Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah, username dan password, trading pin, serta aplikasi SOTS.


4. Transfer uang untuk modal awal investasi serta install SOTS

Nah, jika Kamu sudah terkonfirmasi sebagai Investor, itu tandanya Kamu bisa memulai untuk berinvestasi saham syariah. Hal pertama yang perlu kamu lakukan di titik ini adalah melakukan transfer uang sebagai modal awal investasi untuk membeli saham syariah yang diinginkan. 

Jumlah modal awal investasi yang dibutuhkan juga tidak besar kok Sobat, bisa dimulai dari Rp 100 ribu saja. Namun, Kamu perlu memastikan ke perusahaan sekuritas yang kamu pilih mengenai minimum deposit yang perlu dilakukan karena berbeda-beda sesuai kebijakan perusahaan tersebut. Selanjutnya, unduh dan install juga SOTS di gadget Kamu untuk melakukan transaksi jual beli saham syariah sehari-hari.


5. Kenali saham syariah yang diinginkan

Saat Kamu ingin membeli saham syariah, Kamu harus mengetahui terlebih dahulu seluk-beluk tentang saham yang diinginkan sebelum membelinya ke perusahaan sekuritas maupun agen saham lainnya.

Untuk mengetahui daftar perusahaan apa saja yang termasuk kategori syariah, Kamu dapat mengeceknya di Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Pada daftar tersebut ditampilkan perusahaan saham yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal. Ada dua jenis DES yang diterbitkan, yaitu yang bersifat periodik dan diterbitkan secara berkala pada akhir Mei atau November dalam tiap tahun serta yang bersifat tidak berkala. []


Berita terkait
Cara Meminimalisir Potensi Kerugian Investasi Reksa Dana
Apa pun jenis investasinya, investor tetap tak bebas dari potensi kerugian.
Dear Pemula, Begini Lho Cara Investasi Emas
Bagi investor global, emas bukanlah pilihan investasi, melainkan pilihan solusi untuk melindungi nilai uang dari inflasi (hedging).
Cara Mudah Menghitung Dividen Investasi Saham
Dividen saham adalah salah satu hal yang diharapkan oleh investor di pasar modal. Dividen adalah hal yang diinginkan oleh para investor.