Jakarta - Sejumlah masyarakat yang terdiri dari komunitas Masyarakat Adat Danau Toba melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Toba Pulp Lestari, jalan MT Haryono, Jakarta Timur, pada Rabu, 28 Juli 2021.
Aksi Komunitas yang tergabung dalam 'Aliansi Gerak Tutup TPL' tersebut bertujuan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat atas aktivitas perusahaan yang dinilai sangat merusak lingkungan.
Pimpinan aksi, Brema Sitepu, mengatakan bahwa pihaknya mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersedia membuka dialog dan menyerap aspirasi masyarakat Adat di sekitar Danau Toba.
Mengusut tuntas segala persoalan yang diakibatkan oleh TPL.
"Mendesak Presiden memiliki itikad baik untuk bertemu dengan TIM 11, peserta aksi jalan kaki (Ajak) tutup TPL dan perwakilan Aliansi Gerak serta mendengarkan tuntutan rakyat," kata Brema.
Pihaknya juga meminta kepada pemerintah Indonesia melaui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menutup aktivitas dari Toba Pulp Lestari yang dianggap menjadi akar masalah.
Masalah yang timbul, kata dia, seperti banyaknya konfllik struktural, bencana ekologis, juha deforestasi kawasan hutan yang berada di wilayah konsesinya.
"Mengusut tuntas segala persoalan yang diakibatkan oleh TPL," ujarnya. []
Baca Juga: Tak Diregulasi dengan Baik, Marketplace Cross-Border Bisa Rugikan UMKM