Beijing - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc akan menarik untuk diperbaiki (recall) sekitar 30.000 unit mobil yang diimpor ke China. Menurut otoritas negara itu, penarikan kembali dilakukan untuk semua mobil Model S dan Model X yang dikirim dari September 2013 hingga Januari 2018.
Seperti diberitakan dari Channel News Asia, Sabtu, 24 Oktober 2020, menurut Administrasi Pasar untuk Peraturan Pasar, cacat dalam masalah suspensi di kedua model tersebut berisiko meningkatnya kecelakaan. Pengumuman tersebut membuat saham Tesla di bursa saham New York dalam indeks Nasdaq turun tajam.
China merupakan pasar mobil terbesar di dunia. Negeri Tirai Bambu ini menjadi pendorong pertumbuhan utama bagi banyak produsen mobil global - terutama untuk Tesla, yang bermaksud memanfaatkan target ambisius negara itu untuk mengurangi emisi CO2.
Pabrik Tesla di Shanghai - yang pertama di luar Amerika Serikat - memproduksi Model 3 dengan harga menengah dan untuk pasar massal. Mobil produksi China ini rencananya akan mulai diekspor ke Eropa bulan Oktober ini.
Pada Rabu lalu, Tesla menyebutkan, laba pada kuartal terakhir telah meningkat lebih dari dua kali lipat. Perusahaan otomotif ini memperkirakan bahwa pengiriman akan mencapai 500.000 unit tahun ini. []
- Baca Juga: Tesla Bakal Bangun Pabrik Baterai EV di Jawa Tengah
- Tesla Bakal Produksi 500 Ribu Mobil Listrik di Tahun Ini