Indonesia dan Tesla Lakukan Diskusi untuk Investasi Baterai

Pembicaraan Pemerintah Indonesia dengan Tesla Terkait Investasi ini masih dalam tahap awal dan masih membutuhkan diskusi lebih lanjut.
Logo Tesla. (Foto: Tagar/Reuters)

Jakarta - Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, dikabarkan akan berinvestasi di Indonesia. Meskipun belum diketahui sektor apa yang akan dijalani, namun diperkirakan perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu akan berinvestasi pada sektor bahan baku baterai untuk mobil listrik.

Pasalnya, Indonesia sendiri saat ini tengah fokus untuk meningkatkan produksi nikel dalam negeri. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan produksi baterai lithium dan kendaraan listrik secara domestik. Memang keduanya membutuhkan nikel sebagai bahan utamanya.

Melansir laman Reuters, Rabu, 7 Oktober 2020, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi, Ayodhia Kalake mengatakan bahwa pembicaraan dengan Tesla masih dalam tahap awal dan masih membutuhkan diskusi lebih lanjut lagi.

"Diskusi investasi ini masih dalam tahap awal dan belum dibicarakan secara mendalam. Kami membutuhkan diskusi yang lebih jelas dengan Tesla," kata Ayodhia.

Pemerintah Indonesia memang nampak sangat serius untuk mewujudkan produksi baterai sendiri. Hal ini terlihat dari perjanjian kerja sama dengan dua perusahaan baterai raksasa di Asia, yakni LG Chem dan Contemporary Amperex Technology, yang diteken September 2020.

Dalam kerja sama ini, Pemerintah Indonesia sepakat untuk membangun pabrik baterai lithium di Tanah Air dengan kedua perusahaan tersebut. Nampaknya, rencana inilah yang mendorong Tesla untuk berinvestasi di Indonesia. Namun, hingga saat ini pihak Tesla sendiri masih belum membuka suara terkait rencana investasi ini.[]

Berita terkait
Tesla Bakal Masuki Pasar India Mulai Tahun Depan
CEO Tesla Elon Musk memastikan bahwa Tesla bakal meluncur ke pasar mobil listrik India mulai tahun 2021.
Tesla Bakal Garap Cybertruck Berukuran Lebih Kecil
Tesla Cybertruck terbaru ini nantinya akan tetap menggunakan desain yang sama dengan varian yang tersedia saat ini.
Tesla Siapkan Mobil Listrik Baru dengan Harga Murah
Mobil listrik Tesla terbaru ini nantinya akan dipasarkan dengan harga 25.000 dolar AS atau sekitar Rp 371,3 juta.
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.